• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Ketua DPRD Kutai Kartanegara Abdul Rasid menyampaikan apresiasi atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan pihak kerabat Kesultanan yang sangat berkomitmen melestarikan adat istiadat Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura yang harus terus dijaga dan dipelihara.

"Terlebih mengingat Upacara Adat Erau telah menjadi warisan budaya Indonesia dari Kalimantan Timur keberlangsungannya menjadi tanggung jawab kita sekalian," katanya.

Pelaksanaan Erau Adat Kutai 2019 telah berakhir, ditandai dengan prosesi penguluran naga dan belimbur, pada Minggu (15/9) lalu. Maka dari belimbur sendiri adalah sebagai momen untuk pensucian diri, namun demikian proses itu digunakaan oleh oknum oknum tak bertanggungjawab dengan melakukan tindakan tindakan yang tak sesuai dengan adat.

"Saya pribadi sangat menyayangkan dengan masih adanya sekelompok pemuda dan masyarakat kita yang belum memahami sepenuhnya adat istiadat makna belimbur itu sendiri, seharusnya ini tidak harus terjadi jika kita memahami karena makna belimur itu salah satunya penyucian diri dari pikiran kotor dan sifat jahat yang ada di dalam diri seseorang," ungkapnya.

Masyarakat Kutai Kartanegara harus menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat dari luar dalam proses belimbur yang sesuai dengan adabnya. Semua orang akan membiarkan dirinya basah, menerima siraman air, dan orang yang disiram tidak boleh marah. Namun sekali lagi agar prosesi belimbur ini sesuai dengan adabnya. (zul)

Pasang Iklan
Top