• Sabtu, 27 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Bupati Kukar Edi Damansyah saat membuka Festival Kesenian Gandrung.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah membuka Festival Kesenian Gandrung, yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Kukar. Acara berlangsung di Sasana Krida Bhakti Kelurahan Maluhu Jum'at (16/12/22) malam.

Festival Kesenian Gandrung yang digelar selama dua hari 17-18 Desember 2022 ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Edi Damansyah, yang disaksikan Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, Anggota DPRD Saparuddin Pabonglean, Camat Tenggarong Sukono dan Lurah Maluhu Bayu Ramanda.

Bupati Edi Damansyah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ikawangi Kutai Kartanegara, tentunya festival ini bisa terlaksana itu ada personal-personal yang kreatif yang terhimpun dalam Ikawangi.

"Saya memastikan bahwa Program Kukar Kaya Festival (K3F) ini salah satu wujutnya seperti kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik. Tentunya kami berharap kerjasama para pengurus paguyuban, ketua paguyuban yang ada di Kukar."ungkap Edi Jum'at (16/12/22).

Edi mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama tidak hanya melestarikan tradisi seni budaya, tetapi bagaimana tradisi seni budaya yang ada ini dulakukan festival seperti ini. Dan pelaksanaannya sukses, tradisinya terjaga, tapi ekonomi kerakyatan juga bisa tumbuh dengan baik.

"Sekali lagi terima kasih, semoga ini awal yang baik dan terus kita fasilitasi. Melalui program Kukar Kaya Festival."ujarnya.

Sementara Panitia Festival Wahono mengatakan yang melatarbelakangi kegiatan adalah antusiasme dari kawan-kawan paguyuban untuk mengadakan festival. Kemudian untuk pemerintahan yang jelas Ikawangi akan mendukung setiap kegiatan yang ada di Kukar.

Adapun tujuan dari festival kesenian gandrung, yang jelas melestarikan budaya yang ada di Kalimantan timur, terutama budaya Banyuwangi, terutama gandrung nya. Dan mungkin juga ada tarian lain yang mungkin akan di tunjukkan juga bukan cuma gandrung dari Banyuwangi.

"Kami berharap kegiatan ini di tahun-tahun berikutnya akan lebih akbar lagi, lebih besar lagi supaya lebih menasional, lebih nasional bahkan tradisional gitu. Lebih banyak itu gandrung sewu kalau di sini dengan gandrung sewu kita turun untuk penampilan pertama ini masih dengan 50 orang. Mungkin nanti kita akan lebih kan mungkin 100 orang ke depannya kita akan biar lebih besar lagi untuk festival gandrung ini."pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top