(Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara Aji Ali Husni, Ketua Umum WI Kaltim Abdul Rasid bersama peserta Sertifikasi Pelatih Wushu Tingkat Daerah)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara Aji Ali Husni membuka kegiatan Sertifikasi Pelatih Wushu Tingkat Daerah, yang digelar Pengda Wushu Indonesia (WI) Kalimantan Timur mulai 27 hingga 29 Juli 2022, berlangsung di hotel Fatma Tenggarong, Rabu (27/7/2022).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Umum WI Kaltim Abdul Rasid, dan Sekretaris Umum WI Kaltim Opniel Untung T serta diikuti 48 peserta dari Tenggarong, Tenggarong Seberang, Kota Bangun, Muara Kaman, Muara Badak, juga peserta wushu dari Kabupaten Berau, Kutai Barat, Kutai Timur, Kota Bontang dan Samarinda. Narasumber Opniel Untung T dari Pengurus WI Kaltim, Arif Harsoyo dan Woldrood Wilson Sibarani dari PB WI.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara Aji Ali Husni mengatakan, Pemkab Kukar khususnya Dispora sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan tentunya berterima kasih kepada pengurus Wushu Kaltim dan Kabupaten Kukar yang selama ini sudah begitu rutin melaksanakan sosialisasi dan pencarian bibit atlit.

"Bahkan hari ini peningkatan sumber daya manusia khususnya bidang pelatih dan wasit, ini juga bagian dari pada program Kabupaten Kukar yakni peningkatan sumber daya manusia khusus di bidang olahraga wasit dan pelatih, " ungkapnya.

Ia mengaku, saat ini di beberapa Cabor di Kukar banyak sekali cabor tidak memiliki pelatih berlisensi. Selama ini beberapa cabor hanya sebagian yang memeliki pelatih berlisensi, kami ingin memiliki program mulai tahun ini dan seterusnya peningkatan sumber daya manusia khususnya peningkatan pelatih dan wasit.

"Kami juga selama ini sangat terbantu dengan Bapak Rasid, banyak Cabor yang telah difasilitasi, baik sarana dan prasarana maupun pelatihan, kita sangat terbantu dengan aspirasi beliau, " tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum WI Kaltim Abdul Rasid menuturkan, Wushu kaltim merupakan salah satu cabor andalan KONI Kaltim, karena setiap pelaksanaan PON Wushu termasuk salah satu Cabor yang ikut serta pada kegiatan-kegiatan tersebut dan selalu mendapatkan medali pada setiap pelaksanaan PON.

"Tradisi ini harus kita pertahankan dan harus kita jaga bagaimana kelangsungan tradisi medali ini kita pertahankan untuk dapat menjaga konsistensi Wushu dalam kancah tingkat daerah maupun nasional, apalagi saat ini kita Wushu Indonesia cukup berbangga karena Wushu merupakan salah satu 10 besar cabor prioritas dari KONI Pusat dalam kegiatan pembinaan. Karena Wushu nasional selalu memberikan kontribusi medali bagi Indonesia pada ajang olahraga Internasional, " terangnya.

Ia menambahkan, dengan adanya kegiatan ini kita berharap kedepannya dapat melahirkan atlit yang berbakat dan berprestasi yang nantinya bisa mengharumkan nama Kutai Kartangara, Kaltim dan Indonesia pada ajang-ajang Internasional, kalau kita bisa melaksanakan ini bersama-sama daerah maka tidak menutup kemungkinan prestasi di kancah nasional bisa kita raih.

"Saya baru dipercaya sebagai Ketua Wushu Kaltim, tentunya ini menjadi kewajiban bagaimana kedepan memajukan Wushu di Kaltim lebih baik lagi, " tutupnya. (One/Adv)