Slamet Hadi R

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pariwisata akan menggelar Festival Jaranan di Desa Manunggal Jaya, Tenggarong Seberang pada tanggal 12 Februari 2022.

Sebanyak 20 grup jaranan akan memeriahkan Festival jaranan se-Kukar.

"Yang pasti kami ingin menghidupkan seni budaya di Kukar terutama kesenian Jaranan. Kemudian kegiatan ini merupakan destinasi bagi masyarakat, dan otomatis UMKM hidup." kata Kadis Pariwisata Kukar Slamet Hadi Rahardjo saat dikonfirmasi KutaiRaya.com Jum'at (4/2/2022).

Terlepas dari kondisi pandemi, meskipun niatnya baik melestarikan seni budaya dan menggerakan ekonomi kreatif dan UMKM, tetapi pihaknya tetap menaati peraturan dari tim satgas covid-19.

"Harapan kita dengan adanya kegiatan ini seni budaya tidak hilang terus dilestarikan, dan UMKM bisa tumbuh, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat." terangnya.

Sementara itu Alfi Kasi Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya Dispar Kukar menyebutkan bahwa Festival Jaranan ini baru pertama kali diadakan oleh Dispar.

"Dalam Festival ini akan digelar lomba Grup Jaranan yang diikuti 20 peserta grup jaranan. Pelaksananya akan digelar selama 5 hari, dalam sehari akan menampilkan 3-4 grup jaranan dengan durasi 30 menit per grupnya." jelasnya.

Alfi mengatakan akan ada 3 juri yang menilai dalam perlombaan tersebut yaitu dari Disdikbud Kukar, Dispar, Tokoh Jaranan. Hadiahpun akan diberikan bagi Juara 1,2, 3 dan grup jaranan terfavorit juga mendapat uang tunai jutaan rupiah, serta akan diberi penghargaan bagi grup jaranan yang telah tampil.

"Yang akan dinilai dari perlombaan ini adalah dari kekompakan, wiraga, wirasa, dan wirama." tutupnya.

Ia menambahkan selain lomba jaranan, juga akan dirangkai dengan kejuaraan bola voli, futsal, kemudian ekspo UMKM, tari musik dan sastra. (*dri)