KUKAR (KutaiRaya.com) - Peringatan Merah Putih Sanga-Sanga perlu dipetik semangatnya, dan generasi sekarang juga diharapkan agar tekun bekerja, disiplin, tekuni profesi yang sudah dilakoni saat ini.

Harapan ini disampaikan Bupati Kukar Edi Damansyah usai memimpin upacara peringatan Hari Peringatan Merah Putih Sangasanga, di Lapangan sepakbola Pertamina EP Asset 5 Field Kecamatan Sangasanga, Kukar, Kamis (27/1/2022).

Dari pelajaran yang kita bisa ambil dalam peringatan peristiwa ini dikatakan Edi Damansyah, bahwa kita memetik peringatan ini karena orang tua kita dulu para pejuang merah putih di Sanga-Sanga ini, mereka dengan situasi kondisi sulit apapun tetap bersatu dan kompak, berjuang dengan tulus ikhlas untuk membela tanah air.

"Tadi rangkaian kegiatan sudah kita saksikan cukup hikmat, meskipun dilaksanakan secara sederhana tapi kami berharap bahwa dari peringatan ini memberikan pelajaran bagi generasi kita ini, kalau dilihat dari gambaran yang ditampilkan dari cerita tari kolosal oleh putra putri asli Sanga-Sanga bahwa betapa sulit dan sakitnya penderitaan warga masyarakat pada saat itu, karena Sanga-Sanga ini terkenal salah satu Kecamatan yang pada era itu lumbungnya energi minyak dan gas, mungkin itu salah satunya sehingga titik ini dianggap strategis oleh penjajah pada era itu," jelasnya.

Edi Damansyah menambahkan, pada rangkaian kegiatan ini kita lanjutkan dengan ziarah tabur bunga ke makam pahlawan merah putih di Sanga-Sanga, dirinya tak lupa menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada panitia dan semua pihak yang memberikan kontribusi dan terlibat dalam kegiatan peringatan peristiwa merah putih 27 Januari 2022 ini.

"Karena dua tahun peringatan ini tidak dilaksanakan pada 2020 dan 2021 karena kondisi covid-19. Kami di pemerintah Kabupaten memastikan akan hadir bersama masyarakat, kita bekerja, kita berkarya untuk masyarakat Kukar, khususnya di kecamatan Sanga-Sanga," tuturnya.

Ia mengaku, kedepan banyak hal yang masih kita persiapkan di Kecamatan Sanga-Sanga ini, mengingat Sanga-Sanga ini telah kita tetapkan sebagai kota juang, yang juga harapannya nanti salah satu sebagai destinasi wisata di Kukar.

"Ada beberapa infrastruktur yang sudah di kerjakan tapi kurang di rawat, dua tahun ini ada beberapa persiapan kedepan yang akan kita rencanakan, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur jalan, infrastruktur telekomunikasi dan beberapa sarana prasarana yang menjadi tonggak perjuangan Sanga-Sanga, dan sejarahnya ini yang akan kita fasilitasi sehingga menjadi tempat kunjungan bagi yang ingin melihat bagaimana perjuangan Sanga-Sanga," terangnya.

Sebagai informasi, dalam upacara itu, Bupati Kukar, Edi Damansyah membacakan amanat Gubernur Kaltim, Isran Noor yang tidak dapat hadir dalam kegiatan tersebut. Pada kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, perwakilan pejabat dari Pemprov Kaltim, Wabup Kukar Rendi Solihin, Sekda Kukar Sunggono serta para pejabat Forkopimda Kukar. (One)