(Dirut Perumda Tirta Mahakam Kukar Suparno)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Karena lokasi sungai Bekotok di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bekotok kecil dan sedimentasinya tinggi, Perumda Tirta Mahakam Kukar akan mengambil air baku untuk IPA Bekotok dari sungai Mahakam di IPA Sukarame.

Hal ini diungkapkan Dirut Perumda Tirta Mahakam Kukar Suparno kepada awak media belum lama ini.

"Untuk IPA Bekotok kita mengajukan program ke Provinsi, kita minta pengadaan jaringan pipa, jadi sumber air baku untuk IPA Bekotok kedepan kita ambil dari sungai Mahakam melalui IPA Sukarame," ucap Suparno.

Ia mengaku, saat ini kondisi IPA Bekotok dilematis, jika hujan daerah Jahab sangat membantu kami tetapi ada limbah tambang, maka warna air sungainya berubah seperti air susu.

"Maka strateginya di IPA Bekotok kami harus memindahkan jaringan, kalau masih mengandalkan sungai Bekotok saya pikir kendala ini terus terjadi, maka jangka panjangnya kita membangun jaringan pipa untuk mengambil air baku di sungai Mahakam," tuturnya.

Ketika disinggung mengenai anggaran untuk jaringan pipa ini, Suparno mengaku, pihaknya belum bisa memastikan berapa anggaran yang diterima, karena kemarin kita baru ajukan ke Provinsi, namun kami juga berharap bisa didampingi anggaran dari Pemkab Kukar.

"Untuk anggaran pembangunan jaringan pipa ini diperlukan sekitar Rp 15 miliar. Jika sudah ada anggaran baik dari Pemprov Kaltim maupun Pemkab Kukar saya pastikan pengerjaan jaringan pipa ini bisa segera terlaksana," harapnya.

Suparno juga meminta masyarakat, khususnya pelanggan yang teraliri dari IPA Bekotok untuk memahami kondisi saat ini, pihaknya pasti akan berusaha agar pelayanan air dapat lebih baik kedepannya. (One)