Edi Damansyah.



TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Mengingat saat ini sangat sulit untuk melanjutkan desain awal pembangunan kawasan CBD Tenggarong, seperti rencana awal akan dibangun Mall dan pusat perkantoran swasta, maka Pemkab Kukar akan mengevaluasi kawasan tersebut dengan redesain.

Hal ini diungkapkan Bupati Kukar Edi Damansyah disela-sela meninjau progres rehab taman kota raja, lokasi CBD sisi selatan bawah Jembatan dan pengerjaan jembatan Kukar, Kamis (10/12) malam.

"Untuk kawasan CBD ini memang sedang di evaluasi kemudian ada redesain nanti, kalau dulu kan rencana ada mall dan perkantoran swasta dan kini sangat sulit untuk melanjutkan desain awal karena beberapa keterbatasan dan beberapa persoalan yang ada di kawasan ini, " jelas Edi Damansyah.

Edi Damansyah mengaku, perihal kawasan CBD ini kami akan meminta Dinas PU Kukar untuk mempersiapkan semuanya dalam evaluasi redesain tersebut, untuk langkah kerja awal ini secara parsial untuk menentukan spot-spot apa saja yang bisa terlebih dahulu ditangani dengan cepat, terpenting memiliki daya tarik pengunjung ke Tenggarong atau masyarakat Kukar.

"Untuk rencana jangka pendek di kawasan CBD akan kita siapkan semacam kawasan Pujasera, sehingga masyarakat yang setiap hari aktifitasnya berjualan makanan di beberapa titik di Tenggarong dan sekitarnya akan kita satukan jualannya di kawasan ini, "terangnya.

Ia menambahkan, saat ini kita juga menyiapkan fasilitas umum dan MCK di kawasan CBD serta fasilitas penunjang lainnya, karena kita ingin kawasan ini untuk jangka pendek bisa hidup dengan aktifitas masyarakat pada malam hari, apalagi saat ini dengan adanya lampu hias jembatan Kukar akan menambah daya tarik pengunjung yang datang sekaligus bisa bersua foto.

"Kedepan kita percantik lokasi titik khusus event jadi jika ada masyarakat yang ingin menampilkan kesenian dan lainnya bisa memanfaatkan lokasi event tersebut dan kawasan CBD ini dapat dikatakan menjadi "kawasan rakyat" , " pungkasnya. (One)