Acara ngarak tamba'an, tradisi budaya islam Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, yang diadakan KNPI Kukar dan Kesultanan Kukar,Jumat (16/12) pagi berlangsung meriah, dihalaman kedaton Kukar.

Kegiatan yang diikuti ratusan peserta, dari kalangan pelajar dan masyarakat umum tersebut dihadiri, Sultan H.AM Salehudin II, staf khusus Pemkab Kukar Bidang Pembangunan Wichaksono, Ketua KNPI kukar, Camat Tenggarong, para kerabat kesultanan dan pengurus KNPI Kukar.

Sebelum proses ngarak tamba'an yang berisi makanan berupa pulud, nyiur, telur, buah buahan serta makanan lainnya, ratusan peserta berkumpul dihalaman Kedaton Kutai Kartanegara, setalah acara seremoni rampung proses ngarak tambakan dilakukan dengan berjalan kaki dengan rute jalan ditepi sungai mahakam, kemudian ke jalan dipenegori lalu menuju ke kedaton lagi.

Sesampainya dikedaton,makanan yang dibawa tersebut didoa kemudian diambil oleh para peserta.

Aji Pangeran Poeger yang mewakili Sultan HAM Salahudin II menyebut, makanan yang biasa dibuat pada acara ngarak tamba'an ini melambangkan niat bulat untuk merekatkan masyarakat antar umat beragama.

"Pihak kesultanan sangat mengapresiasi kegiatan yang prakasai oleh KNPI Kukar ini, Insya Alloh kegiatan ini akan diadakan setiap tahunnya, dan kita berharap tahun depan lebih meriah dengan melibatkan pemerintah dan seluruh SKPD yang ada," tandasnya.

Acara ngarak tamba'an itu sendiri diadakan dalam rangka memperingati Maluid Nabi Muhammad SAW,1438 H. (boy)