Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kukar menggelar acara pekan penghijauan penanaman pohon dan memerangi perdagangan ilegal satwa liar, dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2016, di SMA Negeri 3 Unggulan Tenggarong Seberang, Rabu (1/6/2016)

Kepala BLHD Kukar Muhammad Syaifuddin mengatakan, peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun ini mengusung tema "Go wild for life” atau menurut relevansi di Indonesia dengan tema "tanpa kompromi memerangi perdagangan ilegal satwa liar".

"Diangkatnya tema ini seiring dengan semakin banyaknya kejahatan terhadap satwa-satwa liar dengan melakukan penyelundupan dan penjualan secara ilegal oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, " ujarnya.

Selain itu lanjutnya, ada beberapa kegiatan berskala nasional bertepatan dengan hari lingkungan hidup setiap tahunnya, baik yang dilaksanakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, maupaun dari BLHD Kaltim dan BLHD Kukar, seperti program penilaian adipura, program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup, program adiwiyata dan pekan penghijauan dan pelepasan satwa.

Sementara itu, Bupati Kukar Rita Widyasari menuturkan, saat ini di Indonesia lebih dari 270 spesies hewan telah terancam punah dengan status kritis dan membahayakan, sementara beberapa hewan langka di Indonesia diantaranya, badak jawa, pesut Mahakam, kura-kura hutan dan elang flores.

"Terancam punahnya berbagai jenis satwa liar tersebut, salah satunya adalah akibat perburuan untuk diperdagangkan dan perdagangan ilegal satwa liar di Indonesia masih terus teradi, " tuturnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Kukar Rita Widyasari, didampingi Ketua DPRD Kukar Salehudin, Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong Makmur, perwakilan Kodim 0906 Tenggarong dan perwakilan Kapolres Kukar, melepas beberapa satwa burung dilanjutkan dengan penanaman pohon di lingkungan SMA Negeri 3 unggulan Tenggarong Seberang. (one)