Dua kali pertemuan tidak ada kepastian solusi yang jelas, dan harus menunggu hasil pertemuan tim Pemkab Kukar awal pecan depan, membuat pedagang pasar Mangkurawang-Tangga Arung siap siap menyusun strategi.


Jika tuntutan pedagang Pasar Mangkurawang untuk pindah ke Pasar Tangga Arung tidak dikabulkan pemerintah, maka seluruh pedagang akan melakukan aksi demo besar besaran.


"Kita lihat nanti hari Senin atau Selasa, apa keputusan pemerintah. Kalau tuntutan ga dipenuhi, maka kita akan demo dan massa yang lebih besar dari yang kemarin,"ungkap Suatno, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Mangkurawang-Tangga Arung, Rabu (27/4) lalu.


Tuntutan perpindahan pasar Mangkurawang ke Pasar Tangga Arung sangat beralasan, sebab dengan dipindahnya parapedagang ke pinggir kota Tenggarong,
pembeli sangat sepi, pendapatanpun merosot tajam.


"Ini bukan lagi persoalan perut, namun kebutuhan. Pedagang punya anak anak yang perlu biaya pendidikan, kalau tidak ada pendapatan yang baik bagaimana, apakah pemerintah Kukar memikirkan hal itu,"tandasnya.


Ia mengatakan sejak para pedagang pasar Tangga Arung dpindah ke pasar Mangkurawang, omset penjualan menurun hingga 80 persen.


Sumarni, salah satu pedagang ayam, mengaku pembeli di pasar Mangkurawang sangat sepi, biasanya dipasar Tangga Arung dirinya bisa menjual 50 ekor ayam potong, kini hanya 5 sampai 10 ekor saja.


"Pembelinya sedikit sekali, sehingga barang dagangan kami susah lakunya," katanya. (boy)