Dari 42 nomor tanding dayung pada saat PON (Pekan Olah Raga Nasional) tahun 2016 di Provinsi Jawa Barat mendatang, Pengprov PODSI (Persatuan OLah Raga Dayung Seluruh Indonesia) Kaltim tidak turun disemua nomer.

Namun akan turun disejumlah nomor yang berpotensi mendulang medali emas. Hal ini sebagaimana pernah dikemukakan Ketua Pengprov PODSI Kaltim, Abdul Rasid. Terkait dengan itulah pelatih dayung PON Kaltim siap mengoptimalkan power atletnya. Demikian dikemukakan salah satu pelatih dayung PON Kaltim, Abdul Karim , Senin (07/12) .

"Pelatih sudah mempersiapkan stargei, setelah Pra PON Palembang kemarin. Yakni lebih memfokuskan teknik serta peningkatan power atlet," ujarnya.

Dijelaskan ada sejumlah nomor tanding yang diikuti atlet dayung Kaltim di PON Provinsi Jawa Barat, diantaranya Dua Slalon Putri-Putra, Rowing Putra, Dragon Boat Putra-Putri, Kano Putra-Putri. Yang mana melibatkan sekitar 35 atlet dimana sekitar 50 persen berasal dari Kutai Kartanegara.

"Nanti akan dilakukan tes limit setiap kelas, dimana untuk tes limit itu dilakukan di danau, untuk lokasinya kami pelatih dan Ketua Pengprov PODSI Kaltim akan melakukan koordinasi lebih lanjut," tuturnya.

Sebelumnya juga disinggung, terkait pemantuan limit terlebih dahulu para atlet dayung PON Kaltim akan mengikuti TC mandiri. Mengenai lokasi TC mandiri, disampaikan Abdul Karim rencananya akan dipusatkan di Komplek Atlet atau Aji Imbut Spor Centre, Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Diperkirakan bulan maret 2016, mulai diberlakukan TC mandiri. Dengan waktu 6 bulan, kami optimis para atlet dayung semua powernya akan meningkat," lanjutnya. (khan)