Kabid Pelestarian Koleksi, Naskah Nasional Diarpus Kukar, Dendy Wahyudi.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki rencana untuk melestarikan naskah kuno yang ada di Kutai dengan cara menampilkan mereka melalui media online.

Menurut Kabid Pelestarian Koleksi, Naskah Nasional Diarpus Kukar, Dendy Wahyudi, Kutai memiliki koleksi nasional dan naskah kuno yang perlu dilestarikan. Beberapa naskah kuno sudah disimpan di Museum Mulawarman, namun beberapa naskah masih dipegang oleh masyarakat.

"Proses pemilihan dan seleksi terhadap naskah nusantara kita proses ulang. Kalau ada buku rusak akan diperbaiki." ujarnya.

Naskah kuno ditulis secara manual tanpa modernisasi, berbeda dengan arsip kuno yang diketik menggunakan mesin tik. Naskah kuno ini mencakup berbagai bahasa, seperti bahasa Sansekerta, Jawa kuno, atau Arab Bugis.

"Tugas kami adalah membantu mengalih bahasakan, saat ini belum punya penerjemah. Saat ini masih alih media saja narasi, sumber dan naskah darimana." ujarnya.

Diarpus Kukar berencana untuk menggali lebih dalam tentang naskah kuno di Kutai dan melestarikannya untuk pembelajaran. Mereka akan mengundang dan mensosialisasikan tentang naskah kuno ke kecamatan-kecamatan di Kukar dengan harapan masyarakat mau menyumbangkan naskah kuno yang mereka miliki.

"Saat ini, kami masih fokus pada upaya alih media narasi dari naskah kuno, meskipun mereka belum memiliki penerjemah. Tujuannya adalah agar naskah kuno tetap bisa diketahui oleh masyarakat sebagai bagian dari pembelajaran. " tutupnya. (adv/dri)