TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kutai Kartanegara (Kukar) telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung program UMKM Idaman yang digagas oleh Bupati dan Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah - H Rendi Solihin. Dukungan ini akan dilakukan melalui serangkaian kegiatan pengembangan dan fasilitasi bagi para pelaku UMKM.

Kepala Bidang Pemberdayaan UKM DiskopUKM Kukar, Fathul Alamin, menjelaskan bahwa di bidang Pemberdayaan Usaha Mikro tahun 2024, terdapat tiga tugas pokok yang meliputi pengembangan wirausaha baru, fasilitasi perizinan, dan pengembangan.

"Dari tiga tugas pokok ini, ada enam kegiatan terkait dengan pelatihan wirausaha baru. Kami mengundang masyarakat yang diusulkan oleh RT, Kelurahan, maupun Kecamatan untuk dilatih agar dapat mengembangkan usaha baru," kata Fathul Jum'at (26/4/24).

Lebih lanjut, setelah wirausaha baru tersebut tumbuh, DiskopUKM akan memberikan fasilitasi dalam memperoleh kemudahan perizinan seperti NIB, PIRT, izin edar, dan sertifikasi halal secara gratis.

"Selain itu, kami juga akan mengembangkan pola kemitraan antara pelaku UMKM dengan stakeholder seperti toko modern, e-commerce, dan perbankan untuk meningkatkan distribusi produk mereka,"ujarnya.

DiskopUKM juga memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk meningkatkan produktivitas UMKM, serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan usaha mereka.

Fathul menyebutkan bahwa target tahun ini adalah memfasilitasi 1.100 pelaku usaha, termasuk dalam hal fasilitasi perizinan, pemberian bantuan, dan sertifikasi halal. DiskopUKM juga bertujuan agar seluruh UMKM di bidang pangan wajib bersertifikasi halal pada tahun ini, sebagai bagian dari program Sehati dari Kementerian Agama Kaltim.

"Kami sudah melaksanakan 30 persen dari program pelatihan dan bantuan di beberapa kecamatan. Harapan kami adalah mampu menciptakan UMKM yang idaman, yaitu UMKM yang inovatif, berdaya saing dan mandiri serta mampu meningkatkan usahanya," pungkasnya. (adv/dri)