TENGGARONG, (KutaiRaya.com) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana untuk memberikan sertifikasi kepada 40 orang Event Organizer (EO) pada tahun 2024. Fasilitas ini akan diselenggarakan bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kalimantan Timur.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, melalui Kabid Kepemudaan, Kewirausahaan, dan Kepramukaan (K3), Dery Wardhana, mengatakan bahwa pelaku musik yang sering mengikuti event-event musik harus memiliki sertifikat kompetensi untuk bekerja sesuai dengan profesi. Ini akan mempermudah mereka dalam melaksanakan event besar.

"Target sertifikasi tahun ini adalah 40 orang yang telah aktif di dunia musik, tetapi belum memiliki legalitas. Kami bekerja sama dengan BNSP Kaltim khusus untuk event organizer yang terlibat dalam event musik dan kesenian," ungkap Dery pada Senin (19/2/24).

Dery menambahkan bahwa para calon yang akan disertifikasi telah terorganisir dalam komunitas, dan mereka sudah memiliki rencana kerja. Rencana sertifikasi ini telah diajukan sejak tahun 2023.

"Sertifikasi ini penting karena para pelaku event banyak yang telah melaksanakan kegiatan tanpa memiliki legalitas atau sertifikasi," katanya.

Tujuan dari program ini adalah agar Kabupaten Kukar dapat bersaing dengan daerah lain dalam hal konten kreator yang telah memiliki sertifikasi BNSP.

Dalam ekonomi kreatif, subsektor seni musik belum memiliki keharusan sertifikasi. Namun, sertifikasi ini dapat memudahkan para pelaku ekonomi kreatif dalam melamar pekerjaan dan dalam proses penjaringan.

"Kami berharap dapat menyelaraskan jadwal dengan badan sertifikasi provinsi agar mereka dapat segera mendapatkan sertifikasi pada tahun ini," tambahnya. (adv/dri)