TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Direktorat Perfilman Musik Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, melakukan kunjungan ke kediaman H. Aji Norbeck Askar, Maestro Musik Tradisi di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), di kawasan Jalan Stadion Timur II, Tenggarong, Kamis (23/11/2023).

Pada kunjungan itu Ahmad Mahendra didampingi oleh Kabid Kabudayaan Disdikbud Kukar Puji Utomo.

Ahmad Mahendra mengatakan bahwa kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap maestro musik tradisi di daerah, serta sebagai komitmen untuk secara berkala mengunjungi maestro-maestro yang ada di berbagai daerah.

"Kami mengapresiasi terhadap karya-karya maestro, serta upaya perlindungan terhadap keberlanjutan warisan budaya musik tradisional." ujar Ahmad Mahendra.

Ia mengatakan kunjungan merupakan bagian dari misi untuk memberikan semangat dan penghargaan kepada maestro-maestro seni tradisional di Indonesia.

Menurutnya, Aji Norbeck Askar dikenal sebagai pencipta musik keroncong tingkilan (congkil) yang terus berkembang di wilayah Kukar.

Ia juga menyampaikan kegembiraannya atas keberagaman musik tradisional yang ada di Kukar, dan mengungkapkan harapannya untuk mengembangkan musik tradisional tersebut dengan aransemen baru, tetapi tetap mempertahankan identitas tingkilan dan gambus khas Kalimantan.

"Dan upaya pengembangan musik tradisional ini dapat menjadi inspirasi dari pengembangan karya maestro terkenal di Jawa, seperti Ki Narto Sabdo dan Gunarto, yang berhasil meramu karya-karya tradisional dengan aransemen baru, namun tetap mempertahankan ciri khas aslinya." tuturnya.

Sementara itu Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Puji Utomo, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kemendikbudristek RI atas perhatian terhadap seniman-seniman dan maestro di daerah, khususnya Aji Norbeck Askar.

Ia berharap musik tradisional tingkilan di Kukar dapat berkembang melalui kolaborasi dengan musisi tingkilan dan keroncong, serta menjaga keberlanjutan seni tradisional melalui pelatihan dan upaya pelestarian seperti pelatihan tari jepen dan musik tingkilan.

"Melalui kunjungan ini, diharapkan upaya pelestarian dan pengembangan musik tradisional tingkilan di Kukar dapat terus ditingkatkan, serta mendapatkan dukungan dan apresiasi yang lebih luas baik dari pemerintah pusat maupun daerah." pungkasnya. (adv/dri)