TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Disperindag menggelar sejumlah operasi pasar dan pasar murah di berbagai Kecamatan sejak Oktober tahun 2023. Upaya ini dalam rangka menekan inflasi daerah dan menjaga stabilisasi harga bahan pangan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat.

Kepala Disperindag Kukar Arfan Boma Pratama mengatakan, tujuan diadakan kegiatan pasar murah adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam rangka memperoleh barang kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau dengan mendekatkan produsen/distributor kepada konsumen /masyarakat.

"Adapun operasi pasar murah ini kami menyasar kepada kecamatan yang membutuhkan dan kecamatan yang masuk dalam daerah kemiskinan ekstrim." ujar Boma Sabtu (18/11/23).

Boma mengatakan bahwa kegiatan operasi pasar murah salah satu menjadi pilihan pemerintah untuk membantu masyarakat memberikan harga lebih murah dibanding harga di pasar umum karena adanya subsidi atau potongan harga yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Untuk realisasi operasi pasar ini dari target 186 titik, saat ini sudah mencapai 116 titik sehingga masih ada 70 titik lagi yang akan dicapai. Targetnya sampai awal bulan Desember ini sudah tuntas." sebutnya.

Ia mengatakan bahwa target tersebut bisa kurang, karena kegiatan tersebut permintaan dari masyarakat, jadi bisa saja. Karena dalam perencanaan di satu titik itu bisa satu atau dua kali. Kadang-kadang desa itu dapat 4 titik.

"Makanya dari sekian titik operasi pasar murah yang ada, kita harus dicadangkan untuk kegiatan-kegiatan besar atau acara seremonial. Dan dalam satu kali pelaksanaan titiknya tergantung permintaan masyarakat seperti menyesuaikan medan dan kondisi harga dipasaran. Karena setiap minggu itu ada laporannya perkembangan harga bahan pokok. Kalau dari hasil laporan itu lokasi yang kita tetapkan harganya sudah relatif normal kita tidak laksanakan."ungkapnya.

Ia berharap semoga pelaksanan operasi pasar ini bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala, masyarakat terbantu. (adv/dri)