• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan studi tiru ke Banjarmasin Kalimantan Selatan, pada Kamis (16/11/23).

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui upaya dan langkah langkah strategus dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pengelolaan pasar di Kukar.

Sekretaris Disperindag Kukar, Sayid Fathullah mengatakan bahwa kunjungan sekaligus studi tiru ke Banjarmasin ini dilakukan, untuk mengetahui cara pengelolaan pasar melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Pasar (UPTD Pasar).

Di Kukar hanya ada Unit Pengelola Pasar (UPP), yang nantinya akan ditingkatkan menjadi UPTD. "Disperindag sudah ada kerja sama dengan Badan Riset dan Informasi Daerah (BRIDA) Kukar, untuk kajiannya."katanya.

Dengan adanya pengelolaan pasar melalui UPTD diharapkan bisa meningkatkan PAD pasar sebagai penerimaannya.

"Dengan dengan UPTD pengelolaan pasar akan lebih baik," katanya.

Fathullah menyebutkan bahwa di Kukar ada 22 pasar tersebar di 20 kecamatan. Dari jumlah tersebut, ada 6 pasar sebagai kajian, yakni Pasar Tangga Arung, Pasar Mangkurawang, Pasar Loa Kulu, Pasar Samboja Ada Dua dan Pasar Anggana.

Dari 6 titik pasar tersebut nantinya akan menjadi pilot projek, karena dari segi sarana dan prasarananya cukup lengkap. Kalau pasar yang ada di desa-desa nantinya bakal didorong melalui BUMDES,

"Harapannya dari hasil studi tiru ini Disperindag Kukar akan bisa menerapkan tahun depan. Yang pasti kita tiru bagaimana dengan UPTD ternyata bisa meningkatkan PAD dan bisa meningkatkan pelayanan dan pengelolaan yang baik." pungkasnya. (adv/dri)

Pasang Iklan
Top