• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar Operasi Pasar Murah serentak. Kali ini digelar di lima titik di Kecamatan Muara Kaman dan Sebulu, pada Senin (13/11/23).

Operasi pasar murah tersebut sebagai upaya menangani inflasi daerah dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang murah.

Kepala Disperindag Kukar Arfan Boma Pratama, melalui PPTK Operasi Pasar Murah Idar Malik mengatakan, operasi pasar dilaksanakan di lima titik diantaranya Desa Bunga Jadi, Sido Mukti, Sebulu Ulu, Sebulu Ilir, dan Desa Tanjung Harapan.

Kebutuhan pokok yang dijual berupa Beras Etam Per 5 Kg dengan harga Rp. 73.000, Beras Premium Per 5 Kg Rp. 67.000, Beras SPHP Per 5 Kg Rp. 52.000, Gula Pasir Per 1 Kg Rp. 16.000, Minyak Goreng Per 1 Liter Rp. 16.000, Minyak Goreng Per 2 Liter Rp. 32.000,- dan Tepung Rp. 12.500.

"Alhamdulilah kegiatan operasi pasar berjalan lancar. Antusias masyarakat sangat tinggi," ungkap Idar saat dikonfirmasi Senin (13/11/23).

Ia mengungkapkan sampai dengan saat ini operasi pasar murah sudah terealisasi 116 titik yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kukar.

"Dengan adanya operasi pasar , kami berharap setidaknya dapat membantu masyarakat." ungkapnya.

Sementara Kepala Desa Bunga Jadi Inna Ismiyati mengungkapkan masyarakat di Desa Bunga Jadi sangat terbantu sekali, ditengah harga bahan pokok yang sekarang serba naik harganya.

"Operasi pasar murah hadir untuk membantu kebutuhan rumah tangga warga kami. Jauh lebih terjangkau berbelanja di pasar murah."katanya.

Ia menyebut ada 4 bahan pokok yang dijual dalam operasi pasar murah yaitu, beras, gula, minyak goreng dan tepung terigu.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Kukar melalui Disperindag yang telah melaksanakan Operasi Pasar Murah di Bunga Jadi. Harapannya kegiatan operasi pasar murah harus terus dilakukan, dan bisa merata di seluruh desa-desa yang ada di Kukar." tutupnya. (adv/dri)

Pasang Iklan
Top