• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Sebanyak 115 guru sekolah dasar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti Pembinaan Kelembagaan dan Orientasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.

Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 1 hingga 4 November 2023, di Hotel Elty Singgasana, Tenggarong.

Peserta terdiri dari kepala sekolah dan guru dari 18 kecamatan di Kabupaten Kukar. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pembekalan kepada sekolah agar mereka dapat mengaktifkan kembali UKS.

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikbud Kukar, Ahmad Nurkhalish, menjelaskan bahwa saat ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah menggalakkan kampanye sekolah sehat.

"Hal ini didasari oleh temuan bahwa kualitas kesehatan anak-anak mengalami penurunan, termasuk masalah kesehatan seperti diabetes, hipertensi, obesitas, dan stunting." kata Nurkhalis.

Lanjutnya, karena anak-anak ini merupakan calon pemimpin bangsa di masa depan, peran sekolah sangat penting dalam menjaga kualitas kesehatan mereka.

Sekolah perlu bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan, kelurahan, kantor desa, dan puskesmas untuk melakukan pemeriksaan berkala, memantau perkembangan berat badan dan tinggi tubuh anak-anak, serta memastikan makanan yang mereka konsumsi sehat.

"Ada tiga aspek utama yang perlu diawasi, yaitu gizi yang sehat, kesehatan fisik, dan imunisasi." ujarnya.

Gizi yang sehat mencakup makanan yang sehat dan cukup, sedangkan kesehatan fisik melibatkan kegiatan seperti senam dan olahraga. Sekolah juga dapat mendorong berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga tradisional. Imunisasi adalah tindakan untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan vaksinasi yang tepat.

Pembinaan ini melibatkan peserta dari berbagai kecamatan, dan diharapkan peserta dapat membawa ilmu dan wawasan yang mereka peroleh ke sekolah-sekolah mereka. Disdikbud juga bertanggung jawab untuk mencukupi sarana dan prasarana UKS yang representatif di sekolah, meskipun alatnya belum lengkap, UKS tetap harus berjalan dengan baik.

"Kami berharap dengan upaya ini, kualitas kesehatan anak-anak di Kabupaten Kukar dapat meningkat." pungkasnya. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top