• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) - Sebanyak 72 guru Pendidikan Agama Islam dan guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dari Sekolah Dasar di 20 Kecamatan di Kukar mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi.

Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan oleh Disdikbud Kukar dan berlangsung dari 27 hingga 29 Oktober 2023, di Hotel Grand Fatma Tenggarong.

Pelatihan ini mencakup peningkatan kompetensi untuk guru-guru Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Acara pelatihan ini dibuka bersama pada tanggal 27 Oktober 2023.

Kepala Disdikbud Kukar, Tauhid Afrilian Noor, melalui Kabid Guru dan Tenaga Pendidikan (GTK), Joko Sampurno, menjelaskan bahwa pembukaan pelatihan ini berlangsung bersama, tetapi setelahnya, peserta akan memperdalam materi pelatihan di lantai 5 dan lantai 6 Hotel Grand Fatma.

Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Agama, dengan fokus pada pendidikan moral dan etika sesuai visi dan misi Bupati Kukar. Salah satu misi yang ditekankan adalah meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki akhlak mulia.

"Guru diharapkan dapat lebih menekankan akhlak mulia daripada hanya pengetahuan kognitif." ungkapnya.

Sementara untuk peningkatan kompetensi guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan juga merupakan bagian dari misi Bupati Kukar untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.

"Tujuannya adalah mempersiapkan generasi muda dengan kondisi jasmani dan rohani yang sehat agar mereka dapat menghadapi tantangan masa depan." jelasnya.

Ia memgungkapkan pelatihan ini akan mempersiapkan guru-guru dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan siswa tingkat Sekolah Dasar.

Faktor yang membedakan adalah jenjang usia dan kondisi fisik serta psikologis siswa. Oleh karena itu, metode pengajaran harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi jenjang anak.

"Guru juga harus memahami dan menghormati perbedaan budaya dan jenis olahraga lokal di daerah mereka. Selain aspek fisik, pelatihan ini juga menekankan pengembangan kebudayaan dan perlombaan tradisional yang melibatkan olahraga dan budaya." ujarnya.

Diketahui narasumber dalam pelatihan ini berasal dari dosen-dosen program studi pendidikan jasmani dan olahraga di IKIP PGRI Kalimantan Timur di Samarinda. Sementara narasumber untuk peningkatan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam adalah dosen-dosen dari Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara. Pelatihan ini diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di Sekolah Dasar di Kukar. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top