• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud) Kukar Thauhid Aprilian Noor mengungkapkan bahwa pembangunan pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara perlu kolaborasi yang nyata semua pihak terkait.

"Oleh karenanya, Disdikbud Kukar perlu masukan dan saran dari semua pihak dalam penyusunan rancangan strategis melalui Roadmap Pendidikan Kukar kedepan," kata Tauhid Aprilian Noor usai kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema "Cita-cita, Capaian, dan Harapan Pendidikan Idaman Kutai Kartanegaraā€¯, yang berlangung di ruang serba guna Kantor Bupati Kukar, Sabtu (21/10/2023).

Berbagai saran dan masukan di sampaikan dari FGD dengan mengundang para kepala sekolah, guru, mahasiswa, dan OPD terkait, seperti perlindungan guru yang saat ini belum ada di Kukar.

"Mereka berharap jangan sampai guru-guru ini ketika ada masalah, tidak ada pembelaan."ujarnya.

Termasuk dalam keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam penguatan pendidikan di Kukar. Nantinya sosialisasi terkait pendidikan dilakukan sampai tingkat RT, yakni menyangkut masyarakat peduli pendidikan.

"Nantinya RT bisa melapor ke Disdikbud Kukar dan kami juga membuka nomor khusus layanan yang nanti di sampaikan, seperti ada anak putus sekolah, anak tidak terurus dan segala macam persoalan pendidikan silahkan melapor ke Disdikbud Kukar. Dan kita akan membentuk tim khusus, nanti kalau ada aduan seperti itu akan kita tangani. " ungkapnya.

Sinergitas OPD terkait lanjuta juga sangat penting, seperti pembangunan infrastruktur menujuk sekolah, supaya akses jalannya lebih bagus dan ini menjadi perhatian serius pemerintah.

"Yang jelas, kita sudah banyak masukan saran yang akan kita tulis dalam roadmap nanti. Setelah ini kita akan FGD pada stakholder di Dinas Pendidikan dan bulan depan kita targetkan sudah ada loka karya." jelasnya.

Sementara salah satu guru SMP N 2 Tabang yang hadir dalam kegiatan itu mengungkapkan bahwa ada beberapa usulan dan saran yang disampaikan pada FGD tersebut diantaranya terkait infrastruktur baik jalan menuju sekolah, listrik, jaringan internet.

"Kami berharap ada bantuan dari pemerintah Kabupaten Kukar untuk mendukung jalanya pendidikan di wilayah hulu khususnya di Kecamatan Tabang. Karena ada beberapa infrastruktur yang perlu perbaikan." ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk tahun ini rencanya SMP N 2 Tabang ditetapkan sebagai pilot projact sekolah google. Dan Disdikbud Kukar sudah memberikan bantuan pendukung sekolah google seperti papan tulis digital, chromebook, pembangunan lab, dan bantuan mebeler.

"Kami berharap ada kolaborasi dari pemerintah untuk menunjang sekolah google ini. Mengingat jaringan internet serta jaringan listrik di Tabang belum maksimal, untuk itu perlu suport dari pemerintah." tutupnya.

Kegiatan FGD itu sendiri di buka oleh Asisten III Kukar Bidang Adminstrasi Umum Dafip Hariyanto, menghadirkan Narasumber Prof. Dr. Muhammad Muhdar, SH., M. Hum Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, Prof. Bahruddin Anggota BAN PDM (Badan Akreditasi Nasional paud Das men) Kemendikbudristek, Prof Jimmy Dosen di UNJ Bahasa Prancis, Ivan Ahda Lembaga Riset Advokasi kebijakan Pendidikan Jakarta. (dri/adv/Dikdikbudkukar)

Pasang Iklan
Top