Kepala Disperindag Kukar Arfan Boma Pratama


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,6 miliar untuk subsidi ongkos angkut di 300 titik pasar murah.

Hal ini diungkapkan Kepala Disperindag Kukar Arfan Boma Pratama saat menghadiri Rakor pengendelian inflasi dan pengendalian harga bahan pokok di ruang serbaguna kantor Bupati Kukar, pada Selasa (17/10/23).

Arfan Boma mengatakan bahwa salah satu programnya adalah melaksanakan operasi pasar murah. Dan saat ini sebagian besar operasi pasar murah telah dilaksanakan, dari 300 sudah dilaksanakan sebanyak 58 titik.

"Target insyallah tanggal 6 Desember 2023 nanti, sudah selesai karena kami sudah membuat mapping pelaksanaanya. Dari 300 titik sudah ada 58 titik yang sudah kita laksanakan." kata Boma.

Ia mengungkapkan, namun dalam pelaksanan pasar murah ini masih terdapat kendala distribusi terutama di daerah rawan pangan seperti Kecamatan Muara Kaman dan Kecamatan Anggana.

"Untuk itu kami akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk menyediakan sarana transportasi yang sesuai, terutama di daerah-daerah terpencil." ungkapnya.

Disperindag Kukar berupaya memastikan agar program subsidi ongkos angkut ini dapat memangkas hingga 40% dari harga bahan pokok, sehingga dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

"Kami berharap implementasi operasi pasar murah dapat mendekatkan pangan murah kepada masyarakat yang membutuhkannya." tutupnya. (*dri/adv)