• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Sekretaris Disperindag Kukar, Sayid Fathullah


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pengembangan pertanian berbasis kawasan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Bappeda bekerjasama dengan Tim Ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM) berencana menerapkan Program Pembangunan Pertanian Terintegrasi Berbasis Kawasan.

Menyikapi itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar yang menjadi salah satu OPD yang menangani terkait hilirisasi pertanian memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut.

Sekretaris Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, mengungkapkan bahwa konsep pertanian terintegrasi yang menggabungkan pertanian, perikanan, peternakan, dan pariwisata menjadi satu kesatuan

"Ini adalah langkah yang sangat baik mengingat kondisi pertanian di Kukar saat ini mengalami beberapa tantangan, seperti lahan yang menyusut dan kondisi tanah yang masam. Dalam hal ini, teknik-teknik khusus diperlukan." ungkap Sayid Fathullah Kamis (12/10/23).

Sayid Fathullah juga mengingatkan bahwa Kukar memiliki tanggung jawab berat sebagai mitra Ibu Kota Negara (IKN) yang akan menampung banyak penduduk. Oleh karena itu, peluang yang ditawarkan oleh program pertanian terintegrasi ini sangat penting, terutama dalam menyiapkan persiapan yang tepat.

Disperindag Kukar akan memiliki peran penting dalam mendukung program ini, termasuk pengawasan pupuk dan pengelolaan hasil pertanian untuk penjualan.

Dia menegaskan bahwa persiapan harus dimulai dari awal dan harus melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat petani yang tergabung dalam kelompok seperti KTNA, KWT, dan petani milenial.

"Dengan dukungan yang kuat, program ini diharapkan dapat sukses dan memberikan manfaat besar, bukan hanya di 5 kawasan pertanian tetapi juga di kawasan lain di Kukar jika program ini terbukti berhasil." pungkasnya. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top