• Kamis, 25 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Bupati Kukar Edi Damansyah bersama unsur Forkopimda Kukar Sultan Kukar Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin, Sekda Kukar Sunggono, Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi dan Plt Dirut RSUD AM Parikesit Martina Yulianti saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan pengembangan RSUD AM Parikesit)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Pekerjaan fisik pembangunan gedung pengembangan RSUD AM Parikesit diharapkan bisa selesai tepat waktu.

Hal ini diungkapkan Bupati Kukar Edi Damansyah bersama unsur Forkopimda Kukar Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin, Sekda Kukar Sunggono, Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi dan Plt Dirut RSUD AM Parikesit Martina Yulianti, usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan pengembangan RSUD AM Parikesit, bertempat di Lokasi Peletakan Batu Pertama RSUD AM Parikesit, Senin (22/05/2023).

"Kami bersama jajaran Forkopimda dan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura mengecek awal pekerjaan pembangunan tambahan gedung RSUD AM Parikesit, semoga selesai tepat waktu," ujar Bupati Kukar Edi Damansyah kepada awak media.

Orang nomor satu di Kukar juga meminta, kualitas pembangunan gedungnya juga sesuai dengan standar yang ada, karena memang gedung RSUD AM Parikesit ini ada standar-standarnya, dirinya berharap pedomani itu, karena pengalaman sebelumnya waktu awal pemindahan RSUD AM Parikesit dari jalan Imam Bonjol Tenggarong ke Tenggarong Seberang ini ternyata fisik gedungnya tidak bisa langsung kita gunakan, karena ada beberapa yang dikerjakan itu tidak sesuai dengan standar.

"Sehingga tadinya kita mau cepat pelayanan kepada masyarakat tertunda karena harus menyesuaikan kembali beberapa fasilitas yang memang di standar kan kembali," imbuhnya.

Ia mengaku, kalau berkaitan dengan tambahan gedung yang dikerjakan mulai saat ini dari awal perencanaan juga sudah melibatkan para ahlinya, sehingga betul-betul nanti harapan kita pekerjaan fisik selesai tepat waktu.

"Saya minta diawasi karena waktu pembangunan sekitar 7 bulan," tegasnya.

Sementara itu, Plt Dirut RSUD AM Parikesit Martina Yulianti menjelaskan, pembangunan tambahan gedung RSUD AM Parikesit 1, 2 dan 3 yang merupakan pengembangan, menggunakan anggaran sekitar Rp 164 Miliar yang bersumber dari dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Pembangunan gedung sudah dilakukan peletakan batu pertama dan merupakan gedung yang nantinya akan digunakan untuk ruang operasi, intensif, UGD, emodialisa dan rehabilitasi medis disamping memang ada poliklinik eksekutif dan beberapa fasilitas penunjang lainnya. Pembangunan ini akan selesai dalam waktu 7 bulan, dan awal tahun depan sudah bisa dilakukan pelayanan," terangnya.

Ia menambahkan, untuk pengembangan gedung ini sebenarnya kita sudah lama membuat master plan untuk pengembangan Rumah sakit, karena memang bangunan yang ada sekarang ini sudah berusia lebih dari 10 tahun dan mulai ada kerusakan dan kebocoran yang sering mengganggu layanan, oleh sebab itu layanan yang kita pindah ke gedung baru nanti adalah layanan-layanan yang ada di gedung Elang, seperti ruang operasi, ICU, UGD dan lainnya.

"Nantinya digedung Elang jika layanan sudah pindah akan di alih fungsikan menjadi paviliun," tutupnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top