TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Setelah pelaksanaan Apel siaga dan Deklarasi Zero Halinar, Agus Dwirijanto Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tenggarong langsung bergerak cepat, dengan menggelar rapat khusus dengan pejabat struktural dibidang keamanan yang dilaksanakan di ruang rapat lantai 2 pada Kamis (11/5) yang dihadiri oleh Kepala KPLP Yudi Hari Yanto dan Kepala Seksi Administrasi dan Tata Tertib yang diwakili oleh Rahmadani selaku Kasubsi Keamanan.

"Untuk tahap awal saya khususkan kepada jajaran KPLP dan Kamtib," ujarnya

Dalam kesempatan tersebut Agus Dwirijanto memerintah agar lebih aktif dan responsif dalam melakukan deteksi dini keamanan.

"Bukan langkah reaktif terhadap melihat fenomena di lapangan," imbuhnya

Agus Dwirijanto memerintah agar lebih giat dan gencar dalam melakukan razia dan kegiatan-kegiatan pengamanan lainnya.

Kurangnya sarana dan prasarana keamanan bukanlah kendala dalam melakukan kegiatan keamanan. Seperti diketahui bersama alat x-ray di Lapas Tenggarong mengalami kerusakan sejak 3 tahun terakhir.

"Kerusakan ini sudah kami laporkan secara berkala kepada direktorat jenderal pemasyarakatan," ungkapnya

Tapi tidak mengurangi komitmen dan integritas petugas Lapas Tenggarong dalam melaksanakan tugas.

Hal ini terbukti dengan penggagalan salah satu penitip barang saat hendak memasukkan alat komunikasi (HP) kedalam Lapas pada hari yang sama.

"Terhadap temuan ini saya sangat mengapresiasi dan memerintahkan kepada jajaran keamanan untuk dilakukan pemeriksaan terhadap WBP yang bersangkutan," tegasnya

Yudi Hari Yanto selaku Ka. KPLP menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini selama bulan Mei razia yang dilakukan sebanyak 2 kali, dan juga melakukan kontrol ke kamar hunian dan area rawan secara berkala baik itu oleh staf maupun petugas pengamanan. (One)