Rencana penggusaran ratusan rumah yang berada di atas Sungai Kartini-Panjaitan mendapat respon psoitif warga masyarakat termasuk Kelurahan Loa Ipuh.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung penataan kota Tenggarong agar lebih cantik.
"Masyarakat tidak keberataan kalau rumah rumah mereka direlokasi, asalkan nanti ada ganti rugi bangunan miliki warga dari Pemerintah," kata Efendi, Sekretaris Kelurahan Loa Ipuh Tenggarong, belum lama ini.
Sebelumnya Pemkab Kukar melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar Ir Totok Heru Subroto, memastikan pembongkaran rumah warga diatas sungai di Jalan Kartini-Panjaitan, akan dilaksanakan pada 2016 mendatang.
"Pemerintah menganggarkan sebesar Rp30 miliar untuk mengganti rugi bangunan milik warga," kata Totok
Kawasan tepi sungai nanti akan disulap menjadi kawasan rekreasi keluarga, yang diharapkan akan menjadi daya tarik masyarakat Kutai Kartanegara khususnya, dan Kaltim umumnya. (kr3)