• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin, S.Sos,S.Fil,M.AP)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Anggota Komisi IV DPRD provinsi Kaltim Salehuddin, S.Sos,S.Fil,M.AP menanggapi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim yang hingga saat ini belum berjalan lagi.

Padahal sebelumnya, Pemkab Kukar telah menghibahkan lahan untuk dibangun gedung kampus tersebut. Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, menyebut, luas lahan yang diberikan sekitar 30 hektare. Lahan yang memiliki nilai Rp 6,2 miliar ini berlokasi di Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar.

Adapun sertifikat tanahnya berstatus hak pakai dan atas nama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar menyerahkan sertifikat tersebut kepada perwakilan Kemendikbud Ristek di Jakarta pada Senin, 11 April 2022 lalu.

"Kami di Komisi IV DPRD Kaltim sudah beberapa kali melakukan RDP bahkan proses finalisasinya sudah sampai ke tahap Kementerian, dan bahkan ada beberapa kesempatan komunikasi dengan pihak ISI Yogyakarta. Pada intinya sebenarnya ini tinggal support dan good Will pemerintah provinsi saja, " ujar Salehuddin kepada awak media usai mengikuti Kundapil DPRD Kaltim ke kantor Bupati Kukar, Rabu (05/04/2023).

Mantan Ketua DPRD Kukar ini mengaku, bahwa dari Pemkab Kukar sebenarnya sudah lama menyiapkan prepare lahan sekitar 30 hektare, namun sampai sekarang permasalahannya barang sudah dihibahkan ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristekdikti tapi sampai sekarang prosesnya belum bisa berjalan.

"Harapannya sebenarnya pada saat tiga kali kita fasilitasi dan sudah clear proses bantuan di Kementerian, tapi sampai sekarang ternyata ada perlambatan. Karena pada saat kita melakukan proses sebelumnya targetnya di akhir 2022 atau 2023 ini sudah proses pelaksanaannya, yang pasti ISBI tetap bertahan dan proses rekruitmen penerimaan Mahasiswa baru juga bisa berjalan, " ungkapnya.

Politisi Golkar ini menambahkan, jika masih seperti ini progresnya otomatis ISBI ini tidak mungkin maksimal lagi, harapannya karena Kukar bagian dari satu daerah notabene ciri khas Kerajaan, kemudian wisatanya juga cukup maju maka dengan adanya ISBI ini bisa memperluas jurusan.

"Kemudian menyiapkan SDM dibidang pariwisata untuk Kukar salah satunya melalui ISBI. Dari awal kita mendukung keberadaan ISBI ini dan memaksa Pemkab Kukar untuk melakukan serah Terima hibah tanah itu, " imbuhnya.

Sementara itu, Asisten II Setkab Kukar Wiyono mengatakan, terkait dengan pembangunan gedung ISBI ini kami butuh dukungan dari semua pihak termasuk Pemprov Kaltim. Karena keberadaan ISBI ini penting untuk peningkatan SDM maka lembaga pendidikan salah satu kuncinya.

"Kita sudah bebaskan lahan, kemudian saat ini belum berprogres, ini kan mengganggu, harapannya bisa lebih dipercepat. Ketika IKN sudah ada maka lembaga pendidikan sudah jalan, sehingga anak-anak kita bisa mengikuti pendidikan di sana untuk meningkatkan kapasitasnya, sehingga memiliki daya saing yang bagus, " pungkasnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top