TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Sebanyak sebelas rumah warga di Loa Kulu ludes terbakar. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (29/3/23) sekira pukul 17.45 wita di Jl. S. Parman RT. 005 Desa Sepakat Kecamatan Loa Kulu.

Diketahui kebakaran berasal dari rumah Sarjono dan diduga akibat korsleting listrik. Kerugian materil mencapai Rp. 1.000.000.000, berupa 11 unit bangunan rumah yang terbakar, 1 unit Sepeda Supra Fit, 2 unit rumah yang terdampak rusak di bagian samping.

Sementara korban yang terdampak sebanyak 24 Kepala Keluarga terdiri dari 80 jiwa. Dalam satu rumah dihuni lebih dari 1 Kepala Keluarga. Dan kebakaran ini tidak memakan korban jiwa.

Kapolsek Loa Kulu IPTU Rachmat Andika Prasetyo mengatakan awal kejadian saat salah satu warga Rabiatul Jannah yang sedang memberi makan anaknya dan kemudian mencium bau hangus serta terdengar suara kretek – kretek seperti kayu yang terbakar dari arah rumah saudara Sarjono.

"Setelah dilihat keluar kearah rumah Sarjono sudah ada kobaran api dari bagian jendela rumah Sarjono. Selanjutnya Rabiatul Jannah membawa anak keluar dari rumahnya sambil berteriak minta tolong kepada warga sekitar bahwa ada kebakaran." Ujarnya.

Sedangkan warga sekitar yang sedang berada didalam rumahnya di seberang tempat mendengar teriakan Rabiatul Jannah dari rumah juga melihat asap dan kobaran api dari arah rumah Sarjono.

Setelah itu warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya menggunakan air PDAM sekira 10 menit datang Damkar BPBD Loa Kulu, Water canon Sat Sabhara Polres Kukar, Damkar BPBD Tenggarong, Damkar BPBD Loajanan, Balakarcana Loa duri, Balakarcana Bakungan, Balakarcana sengkotek, Balakarcana Panji, dan lainnya

"Tak butuh waktu api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.00 wita dan situasi aman terkendali." jelasnya. (*dri)