(Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ir. H. Seno Aji)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Masyarakat Kalimantan Timur diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana kebakaran di Bulan Suci Ramadhan ini. Hal ini mengingat aktivitas selama Ramadhan meningkat dibandingkan bulan biasanya. Karena itu kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran tetap harus diutamakan.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ir. H. Seno Aji kepada media ini, Selasa (28/03/2023).

"Saya secara pribadi dan lembaga DPRD Kaltim mengimbau kepada masyarakat Kaltim khususnya saudara kita umat muslim, saat meninggalkan rumah pada saat sholat Tarawih dan lain sebagainya, pastikan terlebih dahulu kompor sudah dimatikan dan juga jangan sampai menyalakan sesuatu ditinggal begitu saja, karena ini sering mengakibatkan terjadinya kebakaran, " terang Seno Aji.

Politisi Gerindra ini juga mengimbau kepada masyarakat Kaltim agar senantiasa waspada terjadinya bahaya kebakaran dengan mengontrol nyala api, khususnya pada saat memasak.

"Sebelum tidur supaya mengecek dulu dapur dan peralatan listrik yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Biasanya sumber api yang menyebabkan kebakaran itu dari dapur atau terminal listrik," imbuhnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk selalu waspada tidak meninggalkan kompor dalam keadaan masih menyala, terutama usai memasak makanan sahur.

"Potensi terjadinya kebakaran memang selalu lebih besar dibanding momen-momen lain. Banyak faktor, antara lain kelalaian warga karena terlalu banyak beraktivitas di dapur dan faktor klasik korsleting listrik," pungkasnya. (One/Adv)