• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pada tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) fokus satu data penanganan kemiskinan. Untuk itu tahun ini RT yang ada di Kukar bakal mendapat Handphone Android yang berasal dari anggaran Rp 50 juta per RT.

Peran Ketua RT sebagai ujung tombak dalam menjalankan program pemerintah perlu didukung dengan teknologi smartphone untuk mempermudah melakukan pendataan kemiskinan melalui aplikasi Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto mengatakan untuk bantuan HP Android ini nanti berguna bagi para RT, ketika pergantian adminduk itu kan masuk semua di aplikasi RBPK yang berada di Android. Jadi nanti RT yang akan mengoperasikan itu.

"Untuk anggaran HP ini masing-masing RT akan menerima bantuan android dengan harga maksimal Rp 2.500.000, jadi nanti boleh sekertaris, boleh ketua RT yang penting siapa yang bisa mengoperasikan aplikasi adminduk di aplikasi RBPK itu." sebut Arianto Jum'at (10/3/23).

Untuk teknisnya Arianto, menjelaskan bahwa nanti DPMD minta dianggarkan untuk bintek, setelah bintek kalau RT nya sepuh mungkin nggak bisa teknologi berarti nanti yang pegang yang bisa. Yang jelas untuk pendataan pengentasan kemiskinan yang sejalan dengan program pemerintah.

Selain bantuan HP android, tahun ini juga fokus ke infrastruktur skala kecil dan gotong royong, nanti gotong royong akan dijalankan boleh nanti dianggarkan. Misalnya di siskamling itu mau perbaikan pos kamling, boleh jadi nanti DPMD akan dorong. Yang pasti siskamling itu bisa dihidupkan lagi, gotong royong dihidupkan lagi supaya nanti banyak permasalahan di tingkat RT bisa diatasi lewat gotong royong dan berharap rasa kebersamaan RT itu sendiri. Jadi pembiayaan operasional akan dibantu lewat program Rp 50 juta per RT.

Arianto menuturkan, dengan pemanfaatan anggaran ini yang utama adalah masyarakat bisa merasakan manfaatnya karena nanti ada perbaikan perbaikan infrastruktur kecil. "Kegiatan gotong royong lebih digalakkan, itu harapan kita jadi dana itu betul-betul tepat sasaran, gak salah salah lagi." ucapnya.

Ia menyebutkan kegiatan ini sudah diterapkan sejak awal 2023 ini cuma nanti pembayarannya bertahap seperti tahun kemarin. Dan sekarang desa lagi mengurus Alokasi Dana Desa (ADD) serta Dana Desa (DD) setelah itu baru mereka mengurus dana bagi bantuan keuangan desa ini.

"Untuk realisasi bantuan hp android ini secepatnya, mungkin bulan bulan April atau Mei nanti untuk tahap pertamanya sudah dimulai."tutupnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top