• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Sebanyak 14 peserta yang berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan mengikuti Pelatihan Dasar Mekanik di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah selama 3 minggu.

Para peserta yang akan berangkat ke Cepu mulai Jum'at (3/3/2/3) ini dilepas langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah di halaman kantor Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distransnaker) Kukar Kamis (2/3/23).

Untuk 14 peserta nantinya akan mengikuti pelatihan antara lain. Teknisi Instrumentasi Level 1 sebanyak 2 orang, 3 orang di Operator Pesawat Angkat, Angkut dan Juru Ikat Beban Unit Forklift, 2 orang di Operator Pesawat Angkat, Angkut dan Juru Ikat Beban Unit Rigger. Kemudian ada 3 orang di Scafolding Level Operator, 1 orang Juru Las (Welder), dan 3 orang di Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tingkat Operator

Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan tenaga kerja yang kompeten, produktif dan berdaya saing yang sesuai dengan perkembangan pasar kerja khususnya daerah penghasil migas. Sehingga dapat memberikan manfaat (benefit) yang signifikan terhadap program pemerintah daerah yang mencanangkan pengurangan pengangguran dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Harapan saya yang terpilih peserta pelatihan ini, ikuti dengan baik karena ini kan bawa ransel aja pergi belajar semuanya terfasilitasi segala. Setelah nanti selesai bisa memiliki keterampilan ilmu pengetahuan dan memiliki sertifikatnya dan semoga latihan ini nanti setelah selesai sudah diterima di ruang kerja industri Migas."jelasnya.

Sementara Kabid Pembinaan Pemberdayaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Distransnaker Kukar, Saiful Bahri menjelaskan bahwa pelatihan ini yang melaksanakan adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) dan diselenggarakan di Cepu Blora Jawa tengah,

"Alhamdulilah untuk Kukar tahun ini kita mendapatkan kuota sebanyak 14 orang, dan ini merupakan jumlah terbanyak se-Kaltim, dimana kalau daerah lain ada yang dapat 2, 3 bahkan 4 orang. Hal ini berkat dukungan Bupati Kukar."katanya.

Pelatihan ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Kukar, sebagai bentuk pelaksanaan dari implementasi Program Kukar Idaman untuk meminimalisir angka pengangguran di Kukar. Ini juga merupakan upaya mengurangi angka kemiskinan dengan cara melakukan pelatihan sebanyak mungkin.

"Seperti permintaan yang sedang kami coba penuhin seperti kebutuhan IKN yang meminta kepada kami sekitar 500 security dan alhamdulilah ini akan kita coba penuhi dengan cara kita mengirim peserta kita untuk kita latih security." sebutnya

Begitu pula terhadap jenis pelatihan yang lain seperti operator alat berat, mekanik alat berat, elektrikal, surveyor, kemudian pengelasan kemudian operator sortir, sekop holding itu kesemuanya akan dilakukan pada tahun ini. Agar kompetensi semakin meningkat.

"Kami berharap pelatihan ini memberikan manfaat besar kepada masyarakat di Kukar, karena komitmen kita adalah bagaimana cara mengikis angka kemiskinan, pengangguran di daerah kita, melalui pelatihan dan ketenagakerjaan. Kalau mereka kerja, insyaallah akan menambah nilai ekonomi."ujarnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top