• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Bupati Edi Damansyah saat memimpin upacara HUT Damkar ke 104.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pada momentum Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) ke 104 tahun yang bertepatan 1 Maret 2023, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bakal penuhi sarana dan prasarana Damkar Kukar secara bertahap.

Bupati Edi Damansyah mengucapkan Selamat HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Ke-104 tahun, semoga peringatan ini memberikan motivasi, dan untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, agar pelayanan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan dapat terimplementasikan dengan baik.

"Saya meminta kepada Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD untuk membuat renstra itu perlu, nanti secara bertahap sarana prasarana nya akan kita penuhi secara bertahap." ungkap Edi Rabu (1/3/23).

Kemudian bagaimana Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di BPBD khususnya Damkar terus dilakukan pelatihan, kalau SDM di lembaga sudah baik, bagaimana nanti terhubung ke relawan yang ada di kelurahan/desa. Karena sekarang banyak relawan balakar banyak sudah dan ini harus terhubung dengan baik.

"Ini juga harus dibina, saya tegaskan kalau ada kejadian yang akan melakukan pertolongan awal adalah teman-teman balakar ini yang di lingkungan. Jadi ini harus dikuatkan juga, kita berikan pelatihan dengan baik. Bimbingan bertahap peralatannya." jelasnya.

Misalkan dulu pernah melakukan mapping ketersediaan prasarana Hydrant itu putus tidak ditindaklanjuti. Kemarin sudah dibuka lagi datanya, di Tenggarong itu dititik tertentu ada Hydrant tapi tidak ada sambungan pipanya untuk difokuskan dan dikerjakan.

"Karena apa yang kita lakukan ini dalam bentuk ke siap siagaan. Kalau dilihat dari tadi tiga tahun berjalan ini allhamdulilah bersyukur tahun 2022 kebakaran pemukiman menurun terus." terangnya.

Dan faktor penyebabnya sudah teridentifikasi akibat kelalaian manusia dan sambungan listrik jarak pendek. Ini kan tidak lain bagaimana memberikan edukasi sosialisasi kepada masyarakat. Bahwa masyarakat harus menyadari bagaimana meminimalisir yang berkaitan dengan arus listrik jarak pendek, kalau bisa jangan sampai ada itu. Itu harus disosialisasikan dengan baik.

"Kalau ini bisa dikembangkan, insyaallah disisi lain kita berupaya sarana dan SDM agar lebih baik lagi." ujarnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kukar Fida Hurasani mengatakan karena ini HUT pemadam kebakaran, atensi seorang pimpinan adalah anggotanya harus dalam posisi redy siap siaga, baik mental fisik kesiapsiagaan, kesiapan daripada sapras yang ada. Tidak ada kata lain, karena sifatnya selalu ready harus selalu jaga sikap-sikap seperti itu, tidak ada kata lain. Harga mati siaga.

Balakarcana bagian daripada konteks pemadam kebakaran dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat. Dan itu wajib, kewajiban pemerintah untuk melakukan pembinaan.

"Hari ini baru level 2 saja, pembinaan dan pembentukan belum maksimal, pemenuhan saprasnya. Untuk itu akan kita tindak lanjuti arahan pak bupati dan saya berjanji selaku Kalak akan menindak lanjuti arahan pak bupati, dengan bertahap akan kita urus, akan kita sinergikan balakarcana dengan pemadam kebakaran." pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top