TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Republik Indonesia yang ke 104 tahun 2023. Yang diperingati setiap 1 Maret, Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan lomba uji ketangkasan antar regu damkar.

Lomba ketangkasan diikuti oleh regu-regu pemadam baik yang ada di Kabupaten maupun di beberapa kecamatan yang ada, ini dilaksanakan di markas Damkar Kukar pada Kamis (23/2/23). Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta.

Kepala BPBD Kukar Fida Hurasani mengatakan tujuan dari uji dari ketangkasan ini untuk mengasah, menilai dan mengulang. Nanti mereka pulang banyak pengalaman yang didapat baik dari senior dan teman yang lain. Ini harus mereka aplikasikan terus dengan semboyan, jadi tidak ada pasukan yang hebat yang ada itu pasukan terlatih.

"Adapun dalam lomba ini, bagi yang juara 1, 2, dan 3 telah dibuatkan tropi dan rencana ada piala bergilir. Kegiatan ini saya harapkan berkelanjutan terus menerus setiap tahun sebagai bentuk daripada silaturahmi," kata Afe sapaan akrab Fida Hurasani Kamis (23/2/23).

Dalam lomba ini terdiri dari regu, setiap regu ada 5 orang. Untuk pelaksanaan lombanya dilihat seperti apa mereka merespon waktu yang diberikan selama 15 menit. Sejak menerima laporan sampai dengan tiba di TKP dengan batas jarak tempuh Minimal 7,5 km dalam 15 menit.

"Nah jadi kita di sini melihat respon kesiapannya. Respon kecepatannya dan respon bagaimana begitu sudah ada di TKP, di situ terlihat nanti regu ini kompak enggak, terus hati-hati, dengan SOP yang benar enggak. Dan pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti itu diterapkan tidak. Percuma latihan tingkat tinggi di diklat tinggi-tinggi tapi tidak pernah dilatih kan itu omong kosong." ujarnya.

Ia mengatakan bahwa dalam lomba ini dibuat suatu pola walaupun dalam bentuk permainan, tapi di dalamnya sarat dengan ilmu, keterampilan dan SOP-SOP yang sudah diamanatkan kepada rekan fighter itu.

Afe menyebutkan, selain uji ketangkasan nantinya juga ada kegiatan donor darah yang akan dilaksanakan bulan Maret nanti. Kemudian ada juga kegiatan karya bakti, membersihkan salah satu alur Sungai Tenggarong.

Menurutnya, lomba uji ketangkasan kali ini berlangsung meriah karena ada penambahan termasuk dari posko Kabupaten sendiri. Jangan hanya kecamatan yang diundang yang diikutkan mereka pun sebagai senior harus memberikan contoh yang baik. Karena sop pemadam itu ada bukan hanya sekedar datang memadamkan jadi ada SOP nya yang harus selalu diterapkan.

"Harapan besar kami di HUT Damkar ke 104, pemadam kebakaran menjadi salah satu organisasi yang benar tangguh, disegani terutama saat dia melakukan tugasnya, karena dia tidak main-main yang di taruhkan adalah nyawa petugas. Artinya ke profesionalan petugas harus lebih dikedepankan dengan diikat kemampuan sumber daya manusianya untuk selalu dijaga dan ditingkatkan." pungkasnya. (*dri)