• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan dukungan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar sebagai penyelenggara Pemilu serentak 2024.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah pada saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pemutakhiran Daftar Pemilih Pemilihan Umum 2024, di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar Senin (20/2/23).

Bupati Edi Damansyah mengatakan, bahwa Rakor ini semangatnya bagaimana pengerjaan pemutahiran data pemilih ini itu bisa lebih baik lagi. Kenapa di Koordinasikan dengan pemkab dalam hal ini penyelenggara pemilu KPU Kukar membutuhkan dukungan perangkat Pemkab Kukar yang ada di tingkat kecamatan maupun kelurahan dan desa.

"Dimana perlu diberikan dukungan, terkait pekerjaannya seperti apa itu ranah KPU, kami bertugas memberikan dukungan. Disampaikan pada jajaran harus dibantu dengan sungguh-sungguh, kegiatan ini supaya berjalan dengan baik, sesuai dengan target waktu, dan yang sangat penting sekali adalah data ini betul-betul faktual di lapangan." ujar Edi.

Misalkan kalau Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4 ) masih ada masyarakat yang di tercatat di sebuah wilayah, lalu pada saat verifikasi sudah pindah dari Kukar datanya harus dicoret dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). Karena selama ini hasil kroscek evaluasi Pemkab Kukar data-data yang lalu itu orangnya sudah meninggal tapi masih terdaftar.

"Ini kan jadi catatan yang berkaitan dengan partisipasi pemilu, ada kemungkinan kontribusi dari partisipasi pemilih ini dari data yang tidak terupdate. Bukan tidak dikerjakan, namun kerjanya tidak detail. Kerja detail ini memang sulit tapi insyaallah akan kami lakukan, demi memberikan support kepada KPU apa yg dibutuhkan, sehingga pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) ini bisa sukses dalam pelaksanaannya, juga sukses dalam hasilnya berkualitas sesuai dengan fakta-fakta di lapangan."jelasnya.

Sementara Ketua KPU Kukar Purnomo mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kukar yang mulai dari awal, sebelum tahapan pemilu 2024 berjalan. KPU bersama-sama saling koordinasi dan komunikasi terkait dengan pemuktahiran daftar pemilih.

"Kita mulai dari daftar pemilih berkelanjutan sebelum pemilu dilaksanakan mulai dari tahun 2021 pasca pelaksanaan Pilkada. Karena ke depan banyak PR yang harus kami kerjakan dari KPU terkait pemuktahiran pemilih. Karena korelasinya terkait logistik, partisipasi masyarakat." ungkapnya.

Untuk itu hari ini KPU dengan Pemkab Kukar mendapatkan dukungan untuk bersama-sama memutakhirkan data yang dilakukan oleh petugas Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) di lapangan.

"Kali ini kita memang betul-betul mengfaktualkan data DP4 itu dengan datang rumah ke rumah. InsyaAllah ke depan data yang kita miliki setelah coklit memperoleh data yang harapannya berkualitas. Sementara untuk pelaksanaan Coklit sampai 14 Maret 2023, dan sejauh progresnya positif."ucap Purnomo.

Purnomo menyebut dari jajaran Pantarlih sampai ke tingkat KPU ada yang mendapatkan data yang disampaikan pak Bupati bahwa yang bersangkutan setelah difaktualkan di dalam lapangan sudah meninggal dari update data terbaru sudah sekitar 2.200 data.

"Data ini kita sonding, kita komunikasi untuk mendapatkan perlakuan khusus karena KPU tidak bisa mendalete data ini kalau tanpa disertai dengan akta kematian atau surat keterangan dari pihak keluarga atau RT sampai tingkat kecamatan. Jadi, nanti data ini kita rekap dan koordinasi dengan Disdukcapil nanti secara kolektif akan dikeluarkan dengan akta kematian, baru kita delete dan data masih terus bergerak." tutupnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top