• Jum'at, 26 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Didik Agung Eko Wahono

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) PDI-P Kutai Kartanegara saat ini tengah menjaring Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kutai Kartanegara yang nantinya akan bertarung pada Pemilu 2024. Ada sekitar 139 orang, baik dari kader PDI-P Kukar maupun luar partai dari berbagai latar belakang, baik tokoh masyarakat, pemuda turut serta dalam proses penjaringan melalui fit and propert test.

Penyaringan Bacaleg merupakan bagian dari tahapan yang wajib dilalui untuk menentukan kader terbaik maju di pemilu, yang memenuhi kreteria dan syarat untuk maju melalui perahu PDI-P Kukar.

Wakil Ketua Koordinator Pemenangan PDI-P Wilayah Kukar Didik Eko Wahono disela sela acara Fit And Proper Test di Sekertariat DPC PDI-P Kukar, Senin (13/2/23), mengungkapkan, pada proses pencalegan ada banyak cara, banyak tahapan bukan hanya pada tes wawancara. Bacaleg juga harus memiliki kriteria khusus yaitu memiliki massa yang jelas, kalau inkumben itu priority, tapi juga akan dilihat tingkat keikutsertaan terhadap kegiatan partai dan perjuangannya.

"Jadi ada mekanisme runut yang harus di grade semuanya masing-masing caleg itu. Tapi yang menjadi catatan khususnya seseorang itu punya basis massa, kemudian ke tingkat kesukaan masyarakat terhadap dia tinggi. Terus memiliki kekuatan, ketokohan dan loyalitas terhadap partai." ungkap Didik Senin (13/2/23).

Selanjutnya nanti juga ada skoring tentang kesetiaan dan loyalitas partai, selama ini apa yang sudah diperbuat dan kemudian juga melalui metode survei misalnya.

"Kita juga ingin membentuk kader-kader di legislatif nanti bukan hanya menang.menang biasa tapi menang dan kuat dengan ideologi kita." jelasnya.

Saat disinggung terkait adanya bacaleg dari luar PDI-P, Didik menyebut banyak kriteria itu di antaranya kalau dari luar itu 5 persennya dari jumlah yang ada. "Yang daftar dari luar banyak, cuma nanti yang disaring sesuai Surat Keputusan (SK) tersebut 5 persen yang akan diterima. "ujarnya lagi.

"Sementara untuk target pileg nanti, kalau realistis kan sebenarnya realistis dalam 45 kursi kalau target 45 kursi kan juga mungkin. Yang tidak mungkin itu 45 kursi targetnya 50 kursi."tutupnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top