Reni Hidayati

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dalam rangka untuk mempermudah pelayanan dan biaya transport bagi masyarakat seperti permohonan dispensasi nikah dan lainnya. Pengadilan Agama (PA) Tenggarong akan buka Balai Sidang di dua Kecamatan yaitu Muara Jawa dan Anggana.

Mengingat wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merupakan Kabupaten terluas kedua se-Kalimantan Timur yang terdiri dari 20 Kecamatan, untuk itu upaya ini perlu dilakukan agar masyarakat lebih mudah mengurus segala urusan di PA Tenggarong.

Kepala PA Tenggarong Reny Hidayati mengatakan bahwa inovasi Balai Sidang ini sendiri akan berfungsi sama dengan kantor PA Tenggarong. Hanya saja pelayanannya dibuka pada hari-hari tertentu saja. Tujuannya supaya masyarakat itu mudah, mencapai pengadilan itu mudah, jadi bukan mereka yang datang tapi PA Tenggarong yang datang dan jemput bola.

"Dalam balai sidang tersebut kami datang, kami membuka pendaftaran, membuka sidang, membuka pelayanan produk hukum bagi masyarakat." ungkap Reny kepada KutaiRaya.com belum lama ini.

Reny menyebut bahwa PA Tenggarong sebelumnya telah membuka balai sidang, di Kecamatan Kota Bangun yang sudah berjalan selama dua tahun belakangan ini. Balai sidang ini secara rutin, membuka pelayanan satu kali dalam sepekan, yakni setiap hari senin.

"Kemudian kami akan membuka balai sidang di Kecamatan Muara Jawa dalam waktu dekat, tinggal MOU aja. Disana nanti kita akan pakai kantornya Dinas Pertanian yang tidak terpakai. Kalau di Kota Bangun itu kantornya di Dinas Pendidikan, UPT kan sudah tidak ada, jadi kami pakai." jelasnya.

Lanjutnya, selain di Kota bangun dan Muara Jawa, sebagai wilayah Hulu dan Pesisir. Balai Sidang ini diproyeksikan akan hadir di Kecamatan Anggana. Mengingat memang jarak tempuh dari beberapa kecamatan sekitarnya sangat jauh ke Tenggarong.

Ia mengungkapkan berjalannya program balai sidang ini tak lain berkat dukungan dari Pemerintah Daerah. Tidak hanya itu Pemerintah Daerah juga akan memberi bantuan bangunan permanen balai sidang yang di hibahkan kepada PA Tenggarong,

"Alhamdulillah, jadi Pak Bupati juga luar biasa responnya, kami sangat berterima kasih, karena kalau tidak dibantu Pemerintah Daerah berat untuk kami menjalankan program ini." pungkasnya. (*dri)