(Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam Kukar Suparno)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Mahakam Kukar Suparno mengatakan, kebutuhan air bersih di Kukar dari 18 Kecamatan, 193 Desa dan 44 Kelurahan ini hanya 1 kelurahan yang belum kita layani air bersih yaitu Kelurahan Argosari di Kecamatan Samboja.

"Tentunya ini harus kita siapkan dan prioritaskan, apalagi Samboja nanti ada Kecamatan baru yakni Samboja Barat, ada potensi air baku disana kita menggunakan waduk bendungannya Argosari yang rencananya menjadi sumber air baku, " ungkap Suparno diruang kerjanya, Rabu (25/1/2023).

Kemudian lanjutnya, kaitannya dengan progres prosentase layanan, saat ini layanan kita baru 64 persen, tentunya ini jauh dari keinginan kebutuhan dari target 87 persen dari RPJMN.

"Tetapi lewat program pak Bupati Kukar ada Pamsimas, PAM Pedesaan kemudian ada CSR dari berbagai perusahaan, dan 2024 pak Bupati menginginkan disemua Desa di Kukar harus memiliki akses air bersih, ini yang sedang kita kejar bagaimana akses air bersih ini juga bisa dimiliki seluruh Desa, sehingga masyarakat bisa menikmati air bersih, " tuturnya.

Ia menambahkan, tahun ini kita dengan target sambungan rumah yang akan kita sambungkan 6.600 SR, dengan target ini tentunya akan meningkatkan prosentase layanan dan kita bisa mencapai angka 68 persen cakupan layanan air bersih yang dikelola oleh Perumda Tirta Mahakam, tetapi kita juga akan mendampingi bagaimana yang dikelola oleh BUMDes.

"Lewat Pamsimas, maka kami siap mendampingi secara teknis sebagaimana pengelolaan yang akan dikelola oleh teman-teman BUMDes di beberapa Desa, saat ini sudah dilakukan verifikasi teman-teman Dinas Perkim bahwa BUMDes-BUMDes yang nantinya akan mengelola air bersih ini, " pungkasnya. (One)