Kondisi atas stadion Rondong Demang Tenggarong yang rusak

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Rusaknya atap tribun Stadion Rondong Demang akibat diterjang angin pada Senin (2/1/23) malam, membuat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar segera akan melakukan pengamanan aset dan akan melakukan perbaikan.

Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni mengatakan bahwa kejadian malam itu, sebenarnya tidak semua orang yang menghendaki kejadian musibah seperti itu. Karena memang selama ini tribun yang arah timur itu selama ini rusak. Dan sempat diperbaiki di tahun anggaran 2002 dan sudah selesai.

"Setelah berapa hari selesai, sudah kita serah terima dengan kami. Langsung malam tadi diterjang musibah angin yang mengakibatkan hancur. Bahkan hancurnya itu di lokasi yang dibangun sekarang. Di lokasi yang dibangun sekarang kemudian melebar sedikit ke beberapa ke kiri dan ke kanan. Artinya dari total kerugian yang lumayan besar." kata Ali saat ditemui diruang kerjanya Selasa (3/1/23).

Lebih lanjut Ali mengungkapkan, namun satu sisi tidak ada menimbulkan korban, termasuk rumah-rumah warga tidak ada yang terkena terdampak, jadi Dispora hanya memang fokus kepada apa perbaikan dan konsultasi langsung dengan pihak Askab.

"Kami langsung mengambil langkah yang pertama pengamanan aset seperti sisa atap yang rusak, pengamanan aset ini memang harus wajib sifatnya untuk membackup kegiatan yang saat ini kita laksanakan."ujarnya.

Tentunya ini juga menjadi bahan pertimbangan, karena memang kemarin anggaran Dispora cukup sedikit hanya untuk melihat apa yang rusak kemarin. Ternyata emang ini bertambah ke sisi yang lain. Sebenarnya dari sisi pekerjaan sudah rampung, sudah dipertanggungjawabkan dan sudah diperiksa oleh pengawas lapangan juga sudah semua sudah

Dan besok akan laksanakan rapat dengan dengan tim terkait, OPD terkait, Askab, Aset, kemudian BPBD, Kecamatan, Kelurahan termasuk pak RT di undang untuk membahas kegiatan perbaikan.

"Untuk perbaikan akan kita lakukan sesegera mungkin dan coba hadirkan beberapa teknis dari Dinas PU untuk mengkaji ulang bagaimana secara keseluruhan karena ada satu titik di daerah tengah itu juga udah mulai terangkat. Yang pasti kami ingin mengambil langkah cepat, kita tidak berharap bencana ini terulang lagi." tutup Ali. (*dri)