• Jum'at, 26 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Bencana angin puting beliung melanda Tenggarong tepatnya Jalan Stadion Timur, Kelurahan Panji. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 wita pada saat azan mahgrib. Hembusan angin yang cukup kencang mengakibatkan atap tribun Stadion Rondong Demang mengalami kerusakan cukup parah dan sempat menimpa dapur milik warga.

Usai kejadian tersebut puluhan tim BPBD Kukar dan Balakarcana Kelurahan Panji langsung turun ke lapangan untuk mengamankan sisa-sisa atap yang jatuh ke jalan dan yang berada di dekat rumah warga sekitar.

Kepala Pelaksana BPBD Kukar Fida Hurasani yang turun langsung ke tempat kejadian mengatakan, bencana situasionalnya sekala kecil, yang jelas ini adalah bencana dan tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Tapi ada kerugian materil karena tertimpa dampak daripada angin puting beliung yang cukup besar.

"Kejadiannya pas azan maghrib, karena saya lagi mengambil wudhu untuk sholat dikantor itu saya ditelfon bahwasanya disini angin lagi besar. Dan saya langsung perintahkan ke anggota yang berada di pos untuk turun kelapangan." ungkapnya.

Adapun dari kejadian ini mengakibatkan jebolnya atap stadion, dan ini baru direhap belum lama ini, sengnya juga masih baru. Selain stadion ada di Jelawat ada di Triu, ada di Km 3 jalur 2, ada di km 7 jalur lama Loa Kulu, serta di Bukit Biru.

"Antisipasi dari BPBD selain siaga, juga peringatan dini kerena memang sejak awal cuaca ekstrim ini akan terjadi sampai awal Februari. Jadi kita yang bertugas di BMKG, teman-teman balakar selalu siaga dan menghimbau kepada masyarakat untuk yang berada di dekat pohon besar dan bangunan yang mudah roboh, baleho-baleho yang tinggi besar jangan sampai berada disana." jelasnya.

Sementara Lurah Panji Isnaniah yang turut hadir di lokasi kejadian menyebutkan ada satu KK milik saudara Rudianur yang mengalami kerusakan di bagaian dapurnya yang terkena hempasan seng dari stadion. Kemudian gedung PKK juga terkena atapnya tapi tidak parah.

"Pada saat kejadian sempat ada yang melintas cuman dia stop dan sempat mengambil video sebelum kejadian angin menerjang atap stadion."ungkapnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top