Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ), Kukar Aspianur Sandi

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menargetkan proses lelang pengadaan barang dan jasa selesai pada akhir Januari 2023. Untuk itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk terus mempercepat proses lelang agar kegiatan pembangunan bisa segera terlaksana.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ), Kukar Aspianur Sandi usai acara Ngapeh Hambat di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Senin (2/1/23).

"Tahun ini yang untuk percepatan, kita kemarin sudah mulai proses tendernya. Seleksinya itu beberapa program ada 14 paket itu pengawasan maupun manajemen konstruksi yang ada di PU. Termasuk di Dinas Kesehatan itu manajemen konstruksi untuk rumah sakit, PU juga ada rumah sakit serta pembangunan pasar tangga arung dan ada beberapa program prioritas itu termasuk jalan poros." ungkapnya

Jadi memang sudah dilakukan hari ini, dan sudah ducek hari ini evaluasi pembukaan dokumen penawaran sudah running di Desember kemarin. Sehingga sudah jalan semua tendernya, sudah mendahului.

"Karena kita sudah kenal diperaturan, kita membolehkan untuk kedepannya. Dan kita harapkan dalam bulan-bulan ini juga beberapa OPD mulai melakukan tender maupun seleksi."sebutnya.

Ia mengungkapkan untuk prosesnya itu sudah beberapa yang menganggarkan pengadaan untuk rutin seperti jasa keamanan, jasa kebersihan, sewa kendaraan sudah dilakukan. Mereka per 30 Desember 2022 sudah melakukan proses PJB nya.

"Tinggal hari ini tanda tangan kontrak. Namun kemarin saya lihat per tanggal 31 Desember sudah tanda tangan kontrak yang berada di katalog dan itu rata rata ya ada beberapa penyedia yang lokal."ujarnya.

Ia juga menyampaikan untuk beberapa proyek strategis pembangunan seperti rumah sakit di muara badak dan pasar tangga arung itu proses lelangnya fisik itu ada namanya konsultan, pengawas atau manajemen konstruksi dan ini sudah jalan dan buka pendaftaran yaitu melalui 2 tahap fase pasca dan translokasi.

"Jadi ini hari ini sudah untuk pengawasan atau manajemen konstruksi sudah jalan hari ini insya alloh itu kan waktunya 45 hari. Kalau manajemen seleksi atau manajemen konstruksi insya allah di akhir Januari 2023 sudah ada pemenang lelang fisiknya dan juga rencana di Minggu pertama ini pelaksanaan tender fisiknya udah jalan, bahkan ini sudah ada yang masuk beberapa." bebernya.

Aspianur menyebut untuk dua proyek strategis untuk detailnya manajemen konstruksi pasar tangga arung itu top amdal itu Rp 4 miliar, itu konsultan pengawas. Terus untuk manajemen konstruksi rumah sakit yaitu Rp 3,38 miliar dan mungkin fisiknya itu di atas Rp 100 miliar yang pelaksanaannya di atas 10 bulan.

Jadi semua yang tayang tayang ini yang sudah mulai proses tender maupun seleksi itu yang pelaksanaan fisiknya lebih dari 10 bulan.

"Kita harapkan ketika penandatangan kontra pengawasan atau manajemen konstruksi maupun fisiknya nanti, insya allah di akhir Januari atau di Minggu 2 Februari sudah tandatangan kontrak. Jadi di Februari itu sudah bisa runing semuanya."tutupnya. (*dri)