(Bupati Kukar Edi Damansyah saat menyampikan sambutan)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Di penghujung tahun 2022, Pemkab Kutai Kartanegara menggelar Tabligh Akbar dengan menghadirkan penceramah kondang Ustadz Wijayanto, di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong, Sabtu (17/12/2022) malam lalu.

Selain Tabligh Akbar, kegiatan ini juga dirangkai dengan pelepasan Da'i dan Da'iyah program satu Desa satu Da'i serta lounching TPQ Baiqi (Baitul Qur'an Idaman).

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, jajaran Forkopimda Kukar, Anggota DPRD Kukar, Sedakab Kukar Sunggono, Kepala Kantor Kemenag Kukar H. Nasrun, Ketua MUI Kukar, Ketua DMI Kukar, Ketua Badan Pelaksana Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Saulaiman dan undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Edi Damansyah mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan Tabligh Akbar yang menghadirkan langsung Penceramah Kondang Ustadz Wijayanto dari Yogyakarta, serta pelepasan Da’i Masuk Desa.

"Dimana satu Desa, Satu Hafidz Al-Quran di akhir tahun ini sudah mulai kegiatannya. Semoga yang kita lakukan ini bisa membawa manfaat, membawa Ridho Allah bagi kita semua," ungkap Edi Damansyah.

Edi mengaku, kegiatan ini merupakan penguatan Pemkab Kukar, karena penguatan Umat ini terus dilakukan oleh para Alim Ulama, Ustadz, Ustadzah di Desa-desa, Kelurahan yang ada di Kecamatan di Kukar.

"Ini juga merupakan program Kukar IDAMAN 2021-2026, dan kegiatan ini sudah berjalan empat tahun. Saya berharap Ustadz, Ustadzah bisa besinergi, kerja bersama dengan Pemerintah Desa, Kelurahan dan Kecamatan. Insya Allah mimpi kita kedepan untuk meujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kab.Kukar yang berbasis Quran secara bertahap bisa kita wujudkan," tuturnya.

Kemudian lanjutnya, dalam kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan sertifikat kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kutai Kartanegara dan Dewan Masjid se Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Untuk penyerahan sertifikat atau notaris ini, karena saat ini masjid-masjid yang ada ini harus dilengkapi dengan susunan kepengurusan yayasannya yang dilengkapi dengan dokumen notaris, ada 200 masjid target kita di fasilitas oleh pemerintah Kabupaten untuk kita selesaikan administratifnya dalam bentuk notaris," imbuhnya.

Ia menambahkan, pihaknya atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada umat muslim, para alim ulama, para Ustadz dan para Ustadzah di Kukar, bahwa kerja bersama kita berkaitan dengan program-program keagamaan di Kabupaten Kutai Kartanegara berjalan dengan baik.

"Khusus kepada Ketua DMI Kabupaten Kukar, karena bersama Dewan Masjid kecamatan-kecamatan se-kabupaten Kutai Kartanegara terus bekerja secara bersama-sama melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memakmurkan masjid-masjid yang ada di kecamatan-kecamatan Kabupaten Kukar," pungkasnya. (One)