• Kamis, 25 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Peserta Bimtek foto bersama disela sela kegiatan

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kukar. Bimtek ini telah dilaksanakan yang ke 8 kalinya, bertempat di Pantai Panrita Lopi Kecamatan Muara Badak pada Kamis (15/12/22).

Bimtek KIM yang diikuti 67 peserta yang terdiri dari dua Kecamatan Muara Badak dan Marang Kayu dibuka langsung oleh Kepala Bidang PKP Ahmad Rianto. Adapun tema Bimtek tersebut adalah Optimalisasi KIM Sebagai Citizen Journalism dan Mitra Pemerintah serta Menangkap Peluang Berwirausaha di Era Digital.

"Pada Bimtek KIM, kita lebih lebih stressing kepada bagaimana dia mengemas potensi wisatanya dan memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan pasar produk-produk UMKM."ungkap Kepala Bidang PKP Ahmad Rianto.

Arian sapaan akrab Ahmad Rianto mengatakan untuk masyarakat sendiri yang ingin menginformasikan tempat wisatanya atau desanya itu paling sederhana adalah dia memposting ke akun personalnya.

"Karena kendala yang kami hadapi saat membentuk KIM di setiap desa atau di setiap lingkungan adalah mereka merasa bahwa dengan kehadiran mereka di KIM takut merasa terbebani. Mereka itu harus memproduksi, membuat berita membuat video yang terkesan menarik dan itu jadi beban dia karena ketidakmampuan mereka," ujarnya.

Tentunya melalui informasi itu Diskominfo juga punya peran bagaimana menumbuhkan hal-hal yang produktif yang berdampak pada ekonomi kreatif. Jadi bagaimana caranya menyampaikan informasi pertama, manfaatkan akun personalnya. Kedua, manfaatkan akun desanya, jika sudah ada, jika tidak ada Diskominfo Kukar ada namanya grup forum KIM Kabupaten.

"Dari forum KIM Kabupaten lah nanti didalamnya bisa diolah. Masyarakat ini bisa dikirim langsung ke grup KIM, misalkan mereka kesulitan untuk menulis informasinya bisa dibantu KIM." sebutnya.

Sementara Ketua KIM Kukar Daeng Lompo menambahkan tujuan Bimtek adalah memperkenalkan Kim itu apa, dari mana, dan untuk apa. Jadi KIM ini dibentuk dari masyarakat untuk masyarakat menggali informasi dan menyampaikan informasi ke masyarakat, membantu pemerintah menyampaikan.

Lanjutnya, bukan tidak tersampaikan tapi membantu pemerintah menyampaikan ke publik ataupun ke masyarakat kalau di daerah masing masing punya potensi yang bisa menjadi lapangan pekerjaan. Tujuannya itu bagaimana mengelola SDM nya dan tinggal konsep desain serta ini perlu komunikasi yang aktif.

Sehingga nantinya bisa di dibuat konsep. Kalau tidak aktif komunikasinya terputus konsepnya, jadi forum ada masalah akan turut membantu ke setiap desa. Kalau sudah ada informasi dari kawan kawan terkait potensi yang ada di daerahnya, apakah itu nanti dari sektor perikanan, pertanian, peternakan, seni budaya serta pariwisata.

"Jadi mereka perlu dibina didampingi untuk mengenali potensi agar lapangan pekerjaan lebih terbuka dan kawan kawan KIM di masa yang akan datang tidak lagi menganggur dan mengharapkan perusahaan. Tapi bagaimana mereka menciptakan pekerjaan Untuk mereka bekerja sendiri." pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top