Salah satu pedagang sembako di Tenggarong

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Menjelang Hari Besar Keagamaaan Nasional Natal dan Tahun Baru, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan ketersediaan bahan pokok aman terkendali.

Sekertaris Disperindag Kukar Syaid Fathullah mengatakan pada umumnya ketersediaan bahan pokok sudah terkendali, tidak ada hal-hal yang menimbulkan gejolak dimasyarakat, karena perekonomian di Kukar ini berjalan sesuai dengan mekanisme pasar.

"Artinya perdagangan kita sepanjang tidak ada bencana alam seperti banjir tanah dan tanah longsor, distributor kita terkendali dengan mekanisme pasar. Jadi secara umum lancar," kata Fathullah kepada KutaiRaya.com Selasa (15/11/22).

Dia juga menyebutkan, potensi kenaikan bahan pokok menjelang nataru ini sudah biasa terjadi, dan masyarakat sudah terbiasa di hari-hari besar itu ada kelangkaan atau kenaikan harga.

Karena kebutuhan masyarakat pada saat menjelang hari besar keagamaan itu yang biasanya masaknya biasa-biasa saja, jadi luar biasa dan serentak. Sedangkan 70 persen pasokan kebutuhan kita seperti hortikultura termasuk telur berasal dari Jawa, Sulawesi.

"Oleh karena itu sedikit banyak distribusi kita dari luar daerah berkurang. Itu yang menyebabkan kenaikan harga, tapi masih dalam batas-batas normal." jelasnya.

Fathullah mengungkapkan pasa prinsipnya, selama barang ada tersedia harganya naik sedikit itu masih bisa menerima. Karena daya beli masyarakat di Kukar ini masih cukup mampu, dan Disperindag sudah mempunyai instrumen pantauan.

"Setiap tahun kita ada melibatkan pihak kecamatan untuk memantau harga-harga sembako yang ada di 18 kecamatan. Kita ada 6 kecamatan yang dijadikan barometer yaitu daerah hulu, daerah tenggarong, dan daerah pantai."ujarnya.

Jadi 6 kecamatan ini secara rutin, bahkan setiap minggu itu melaporkan. Misalnya harga sembako disini sekian, bisanya fleat saja. Yang biasa mengalami kenaikan itu ayam, telur, tepung, gula, dan sayur-mayur. Tapi fluktuasi itu masih dalam batas normal, kadang naik dan turun. (*dri)