• Selasa, 16 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara Dafip Haryanto mempresentasikan Proyek Perubahan (proper) LOBIKU dihadapan para Penguji DR. Sugeng Chairuddin, M.Si. dan Mentor Sekretaris Daerah Kukar DR. Sunggono, serta Coach Sumadi, S.T., M.Pd. dilaksanakan di Lantai 2 Gedung Puslatbang Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (KDOD) Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jalan H.M. Ardan kawasan Ringroad III Kota Samarinda, Kamis (10/11/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Ery Haryono, Plt. Kepala Bidang E-Goverment Tantri Saptadewi, dan Pranata Komputer Fedlandy Yulian.

Dalam sidang ujian tersebut Proper LOBIKU yang diajukan Kadis Kominfo Kukar mendapatkan apresiasi dari Penguji dann mendapatkan dukungan dari Mentor sebagai Pembimbing.

"LOBIKU merupakan inovasi proyek perubahan strategi pelayanan digital terpadu melalui mobile Team pada Diskominfo Kukar sebagai upaya percepatan pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)," ujar Dafip Haryanto.

Dafip menjelaskan, Mobile Team Diskominfo Kukar merupakan tim task force atau helpdesk yang dibentuk untuk menyediakan layanan pendampingan dan konsultasi, serta penyelesaian masalah pada Organisasi Perangkat Daerah dalam lingkup Pemerintah Daerah untuk percepatan implementasi SPBE dan mendukung transformasi digital di Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Proses pengerjaan proper diawali dengan mengamati fenomena dan persoalan-persoalan internal yang dihadapi. Selanjutnya dirumuskan solusi sekaligus optimalisasinya yang terkait dengan tupoksi. Hal yang terpenting adalah dengan mengaitkan dengan program-program yang terdapat didalam Renstra maupun RPJMD," tuturnya.

Disampaikannya bahwa hari ini merupakan kegiatan terakhir dalam mengikuti Pendidikan Kepemimpinan Nasional Tim 2 angkatan ke 14 Tahun 2022.

"Hari ini kita melakukan seminar, bisa juga kita sebut ujian berkaitan dengan implementasi dari rancangan Proyek Perubahan yang sudah kita sepakati sejak bulan Agustus lalu," ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa peserta PKN selama 2 bulan diberikan waktu untuk melaksanakan dan mengimplementasikan kegiatan-kegiatan yang sudah disepakati dengan mentor dan penguji.

"Saya berharap program inovasi yang digagasnya dapat mempercepat proses pencapaian program SPBE di Kabupaten Kutai Kartanegara, " imbuhnya.

Sebagai informasi, dalam Diklatpim 2 angkatan ke 14 tahun ini terdapat 7 orang Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Pemkab Kukar yang mejadi peserta. OPD tersebut adalah Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perikanan, BPKAD, dan Inspektorat.

Salah satu persyaratan dalam penyelesaian Diklat Kepemimpinan (PIM) Tingkat II adalah penyusunan inovasi ilmiah yang diwujudkan dalam bentuk Proyek Perubahan. Diharapkan proper tersebut dapat digunakan Organisasi Perangkat Daerah dan masyarakat dan menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan. (One)

Pasang Iklan
Top