• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Launching Aplikasi SIE DESA

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) launching aplikasi SIE DESA (Sistem Informasi Elektronik Desa). Aplikasi tersebut resmi dilaunching oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.

Kegiatan launching tersebut bertepatan dengan silaturahmi antar pemerintah Kabupaten Kukar dengan Pemerintah Desa se-Kukar yang berlangsung di Gedung Bela Diri Stadion Aji Imbut Tenggarong, Rabu (9/11/22).

Kepala DPMD Kukar Arianto mengatakan aplikasi SIE DESA ini adalah aplikasi yang dibuat oleh DPMD, terkait dengan bagaimana untuk mengelola, menghimpun, dan memanfaatkan data. Diantaranya data perangkat desa, BPD, arsip desa, kelembagaan desa, dan aset desa sampai data desa.

Dimana untuk pengelolaan data yang sekarang ini manual, jadi data manual diketik dalam komputer kemudian nanti dikirim dalam bentuk peper, laporan setiap bulan atau nanti per semester ke DPMD dan pihak lain yang terkait.

"Tetapi kalau kita dengan SI DESA ini data itu tinggal di-upload saja oleh desa dari desa, kita sudah bisa lihat semua nanti kecamatan bisa lihat, kami di DPMD bisa lihat langsung. Dan dia real datanya, kalau pihak desa itu updatenya aktif setiap ada perubahan updateing data, di input dari SI DESA kita dari Kabupaten sudah bisa monitor secara langsung dan bisa menyesuaikan data itu." jelas Arianto.

Arianto menjelaskan bahwa sebelum aplikasi SIE DESA ini sudah disosialisasikan ke seluruh desa pada Rakerda beberapa waktu lalu. Jadi pada Rakerda tersebut pihaknya telah mengkoordinasikan tentang penggunaan aplikasi untuk pengolahan dan pembuatan data desa.

Jadi sudah dikerjakan oleh teman-teman desa, tapi belum 100%. Pada hari ini tinggal launchingnya, karena setelah melakukan Rakerda teman-teman desa, diberikan informasi tentang aplikasi ini dan mereka coba input, dan sudah bisa manfaatkan aplikasi ini.

"Harapan kita ini bisa dijadikan salah satu alat untuk memperbaiki data-data kita desa dan DPMD serta pihak-pihak lain yang terkait. Kemudian harapannya dengan data yang baik ini kita bisa lebih mudah membuat program kegiatan atau kebijakan kita memperbaiki desa atau DPMD lebih tepat sasaran. Kita perbaiki sesuai data itu."tutupnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top