Gubernur Kaltim Isran Noor Resmi Buka Operasi Pasar.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor secara resmi membuka Operasi Pasar / Pasar Murah dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah dan memperingati hari Pangan Sedunia 2022. Bertempat di halaman parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, Senin (7/11/22).

Operasi pasar ini diselenggarakan secara serentak di 10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim. Acara di pusatkan di Kukar dan diikuti kabupaten/kota lainnya secara virtual.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Kukar Edi Damansyah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Forkopimda Kukar, Para Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim dan OPD Kukar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur beserta jajarannya.

Pada acara operasi pasar dirangkai dengan penyerahan bantuan oleh Gubernur Kaltim dan Bupati Kukar yang berupa Alokasi BLT kepada 11.810 UMKM Kukar, penyerahan sertifikat prima 3 kepada petani, penyerahan alokasi BLT Kepada pelaku peternakan Kukar sebanyak 50 Peternak, dan penyerahan paket sembako gratis kepada masyarakat pra sejahtera sebanyak 50 Paket.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan operasi pasar ini sebagai upaya pemerintah untuk pengendalian inflasi, dan merupakan salah satu alat mencegah inflasi seperti distribusi, produsen itu salah satunya agar kebutuhan dengan suplay itu berimbang.

"Tapi inflasi jangan tidak terjadi harus ada, cuma harus terkendali dan terkontrol." ujar Isran Noor usai membuka operasi pasar.

Dia juga menyampaikan intruksi khusus untuk seluruh kabupaten kota di Kaltim untuk segera memonitor kondisi suplay kebutuhan barang, terutama komoditi-komoditi yang dapat mempengaruhi inflasi.

"Untuk tingkat inflasi kita cukup bagus, jadi secara nasional kita berkelas artinya tetap terkendali. Inflasi di Kaltim rata-rata antara 4,5 - 5,2 rence nya masih bagus."jelasnya.

Sementara itu Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan kegiatan pasar murah ini bersifat temporer, situasional saja. Berkaitan dengan operasi ini adalah bentuk pemerintah memastikan dari ketersediaan yang ada, daya beli masyarakat terjangkau.

"Harapan besar saya pada kegiatan ini, juga di hari pangan dunia. Bagaimana membangun komitmen dan kerja bersama bagaimana program pangan bisa berjalan dengan baik. Karena di Kabupaten Kukar, program pangan ini menjadi hal utama." ungkapnya.

Seperti optimalisasi kawasan pertanian dalam arti luas, itu tidak lain maksudnya adalah pemerintah memberikan jaminan jangka panjangnya. Sehingga kekuatan pangan ini bisa berbasis produksi lokal,

"Makanya kami Pemkab Kukar lagi fokus bagaimana membenahi infrastruktur tani. Baik saprasnya, penguatan SDMnya, itu bagian dari mempersiapkan jangka menengah dan paanjangnya."pungkasnya. (*dri)