• Kamis, 25 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(M. Rafi Faris Fadillah salah satu peserta pidato Bahasa Indonesia bersemangat menyampaikan pidato)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - OSIS SMPIT Nurul Ilmi Tenggarong mengadakan serangkaian lomba dalam rangka memeringati hari kebangkitan Nasional. Serangkaian lomba dilaksanakan di lapangan sekolah, Jum'at (28/10/2022).

Acara tersebut bertema "Bersatu Bangun Bangsa" ini memiliki dua jenis lomba, yaitu lomba baca ikrar Sumpah Pemuda dan pidato bahasa Indonesia. Peserta lomba merupakan perwakilan setiap kelas. Lima siswa untuk lomba baca ikrar Sumpah Pemuda. Adapun lomba pidato bahasa Indonesia setiap kelas mengirimkan satu siswa.

"Pemuda menjadi tonggak penerus perjuangan bangsa. Sebagai pelajar kita harus bersungguh-sungguh dalam berbuat kebaikan mulai dari diri sendiri dan mulai saat ini juga," arahan Ahmad Zainuddin, S.Pd., M.Pd. selaku kepala SMPIT Nurul Ilmi Tenggarong.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa semangat untuk berbuat kebaikan Harus mulai dari Yeng Sekecil-kecilnya, Mulai dari Sekarang dan Mulai diri sendiri sesuai hadis Rasulullah SAW. Arahan ini menjadi penanda dibukanya rangkaian lomba.

Peserta lomba baca ikrar Sumpah Pemuda terdiri atas 8 kelompok perwakilan kelas. Mereka tampil bergiliran sesuai nomor urut tampil. Antusias peserta dan penonton terlihat di lapangan. Penampilan dan pakaian peserta menjadi daya tarik tersendiri. Mereka menggunakan aksesoris unik ataupun pakaian bernuansa batik.

"Lomba ini menguji keberanian saya tampil di depan orang banyak. Selain itu, saya juga belajar percaya diri," komentar Ainun Zahra salah satu peserta baca ikrar Sumpah Pemuda.

Lomba pidato bahasa Indonesia diikuti 8 siswa perwakilan kelas. Kemampuan berbicara para peserta diuji di hadapan juri. Materi pidato yang disampaikan menyesuaikan dengan tema semangat Sumpah Pemuda yang digaungkan.

"Saya berusaha berpidato dengan materi yang sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda. Kepercayaan diri saya juga diasah melalui lomba ini," tanggapan positif Kocin Athaya Gatsil, perwakilan kelas 8 Ibnu Khaldun, salah satu peserta lomba pidato bahasa Indonesia. (One)

Pasang Iklan
Top