Lomba masak serba ikan yang diselenggarakan DKP Kukar.foto:wahyu/kutairaya


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Sebagai upaya mencegah stuntting Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kabupaten Kukar tahun 2022, Rabu (5/10/22) di halaman kantor DKP Kukar.

Kegiatan lomba masak ikan yang bertemakan "Ragam Menu Masakan Ikan Untuk Mengingatkan Masyarakat Mencegah Stuntting Dan Mencerdaskan Anak" dibuka langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Kukar Totok Heru Subroto, dihadiri Kepala DKP Kukar Muslik dan Ketua Tim Penggerak PKK Kukar Maslianawati.

Tujuan dari lomba ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan memasak, memperkenalkan ragam menu masakan yang berbahan baku serba ikan. Dan meningkatkan konsumsi ikan lokal kepada masyarakat.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Kukar Totok Heru Subroto mengapresiasi DKP yang telah menyelenggarakan lomba ini sebagai upaya untuk meningkatkan ketersediaan asupan ikan melalui beragam menu masakan yang memenuhi kebutuhan gizi dan menyehatkan masyarakat.

Kegiatan lomba ini salah satu upaya yang mengedukasi dan meningkatkan ketersediaan ikan melalui beragam menu masakan. Selain mengedukasi masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat ikan melalui beragam menu dan masakan ikan untuk keperluan konsumsi.

"Kegiatan lomba ini kami harapkan dapat menumbuhkan kreatifitas dalam mengolah ikan secara higenis untuk usaha kuliner yang dapat menjadi sumber pendapatan bagi keluarga dan sakin mendekatkan produk yang berasal dari ikan kepada masyarakat." ujarnya.

Sementara itu Kepala DKP Kukar Muslik menyebutkan adapun bentuk kegiatan lomba ini yakni penyiapan masakan, kemudian mendisplai makanan diatas meja yang disediakan, penjurian, dan pemberian penghargaan. Untuk menu lomba masak serba ikan ada 3 menu, menu pertama adalah untuk keluarga menu untuk balita dan menu kudapan.

"Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kabupaten diikuti masing-masing juara 1 di setiap zona kecamatan yaitu TP PKK Kecamatan Tabang, TP PKK Kecamatan Marangkayu dan TP PKK Kecamatan Sebulu." jelasnya.

Dari ketiga peserta ini akan dinilai oleh 5 unsur juri yaitu dari DKP Kukar, Dinas Kesehatan, Tim Penggerak PKK Kukar, Dinas Ketahanan Pangan, Perkumpulan Shef Profesional Indonesia.

"Kami berharap lomba ini sebagai salah satu cara dalam mendukung program pemerintah memberantas stunting dengan jalan memberikan asupan gizi kepada keluarga baik itu usia balita hingga orang tua melalui berbagai jenis masakan dengan berbahan dasar ikan." tutupnya. (*dri)