Ketua Komisi II DPRD Kukar Sopan Sopian

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Mulai menggeliatnya objek wisata yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta mampu meningkatkan kunjungan wisata lokal. Salah satunya Objek Wisata Pulau Kumala yang mulai ramai dipadati pengunjung setelah dibuka pada 1 September 2022 yang lalu.

Bahkan berdasarkan informasi dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) setelah satu bulan dibuka Objek Wisata Pulau Kumala sudah menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menyentuh angka Rp 70.051.000.

Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi II DPRD Kukar Sopan Sopian mengatakan dengan dibukanya Pulau Kumala akan memberikan dampak positif baik dari segi ekonomi masyarakat maupun meningkatkan PAD.

Artinya potensi pendapatan itu masih sangat besar. Hanya saja kemasan untuk PAD ini masih belum maksimal, jadi pengelolaan wisatanya perlu dibenahi.

"Untuk masukan dan saran kami kepada pemerintah bahwa sekarang ini kan Dinas Pariwisata harus gencar mempromosikan wisata-wisata daerah yang ada di Kukar. Salah satunya Pulau Kumala ini perlu dirias dan dikemas baik-baik, jangan hanya itu-itu saja untuk wahannya, jadi perlu ada inovasi-inovasi , perlu juga belajar dari luar bagaimana menjadi kunjungan yang tidak membosankan." ujar Sopan Selasa (4/10/22).

Lanjutnya jadi harus ada update wisatanya, diupdate-diupdate lagi jadi ada pembaruan wahana-wahana wisata di Pulau Kumala supaya itu lebih menarik dari kunjungan wisata baik dari lokal maupun luar.

"Harapanya kedepan melihat potensi yang baik dari Objek Wisata Pulau Kumala yang menarik pengunjung itu yang perlu menjadi perhatian pemerintah dan perlu di suport baik sarana prasarana maupun fasilitaanya." tutupnya. (*dri/adv)