TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Objek Wisata Pulau Kumala mulai ramai dikunjungi wisatawan setelah satu bulan dibuka. Pulau Kumala merupakan tempat wisata yang paling dinantikan masyarakat dan juga sebagai salah satu penghasil Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Ridha Fatrianta mengatakan selama di bukanya Objek Wisata Pulau Kumala pada awal bulan September lalu antusias pengunjung cukup banyak, baik itu wisatawan dari daerah Kukar maupun luar daerah terutama diakhir pekan.

"Jadi memang sebagian besar itu di hari sabtu dan minggu, sedangkan hari hari biasa 100 orang dan untuk pendapatanya lumayan banyak dalam satu bulan September kemarin menyentuh Rp 70.051.000." ujar Ridha kepada KutaiRaya.com Selasa (4/10/22).

Dengan antusias masyarakat yang mulai ramai mengunjungi Pulau Kumala, tentu Dispar selaku pengelola objek wisata Pulau Kumala memberikan perhatian. Dan upaya dari pemerintah sendiri rencana kedepan untuk melakukan pembenahan baik secara jangka pendek, maupun jangka panjang untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung.

"Yang lagi berjalan ini dalam proses menyusun rencana revitalisasi tahap 1 jadi mungkin selesai itu dibulan Desember. Jadi item kegiatannya pertama itu kita menyusun proses Engineering Design (DED) untuk perbaikan drainasenya dan penambahan wahana baru," jelasnya.

Ridha mengungkapkan revitalisasi tahap 1 ini secara bertahap, yang jelas bisa dinikmati oleh pengunjung Pulau Kumala. Pemkab Kukar berkomitmen untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung, karena pemeliharaan itu masih sangat diperlukan, karena banyak yang rusak dan sebagainya. Dan ada beberapa penambahan wahana baru seperti area mural, terus spot selfe, dan perbaikan di dermaga dan ada wahana air.

"Minggu depan kita juga lagi ada rapat dengan konsultan, diharapkan nantinya bisa memberikan kenyamanan bagi pengunjung." ucapnya.

Ridha menyebut pemeliharaan rutin terhadap Pulau Kumala sangat diperlukan. Mengingat umurnya yang sudah lama, beberapa fasilitas umum seperti drainase dan air ada yang tidak berfungsi normal. Dan sebagai salah satu destinasi wisata Kukar yang menjanjikan dan berpotensi menghasilkan PAD, seharusnya Pulau Kumala mendapatkan perhatian khusus.

"Dan memang bagusnya setiap tahun ada inovasi, ada pembaruan supaya ada daya tarik orang tidak hanya sekali disitu. Tapi kami melakukan pembenahan secara bertahap." pungkaanya. (*dri)